Jakarta (ANTARA News) - Penulis novel "Madre" itu sengaja tidak mau menonton film yang diadaptasi dari bukunya itu.

"Saya ingin melihat sebagai penonton yang fresh. Saya ingin ditanyanya nanti saja setelah nonton," kata Dee saat jumpa media film "Madre" di Jakarta Selatan.

Sebagai penulis, rasanya menyenangkan bagi Dee bila karyanya diinterpretasikan oleh seniman lain. Oleh karena itu, selain saat itu ia sedang sibuk mengerjakan buku "Partikel", ia memercayakan film ini kepada penggarapnya, sutradara Benni Setiawan.

Meski tidak terlibat terlalu dalam film yang dibintangi Vino G Bastian dan Laura Basuki ini, Dee menyempatkan diri datang ke Bandung melihat pembuatan "Madre".

"Sempat ke set, lihat toko (toko roti Tan de Bakker, milik tokoh Tansen yang diperankan Vino). Tapi mungkin saya cuma lihat satu-dua scene," imbuhnya.

Dee tentu sudah memiliki bayangan tentang tokoh dan latar dalam novelnya itu, namun tetap saja ia kaget ketika melihat toko Tan de Bakker hasil kerja para kru film. Kru film menyulap sebuah gedung tua kosong di Jalan Braga, Bandung, menjadi semirip mungkin dengan setting di buku.

"Kaget lihat ada oven, meja, keluarga Tan de Bakker tiba-tiba muncul di depan saya. Tidak saya lupakan," ceritanya. (*)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013