Jakarta (ANTARA) - Google Search menghadirkan fitur keamanan baru untuk menjaga privasi penggunanya dengan mendeteksi dan menghapus hasil pencarian yang menampilkan informasi pribadi.

Melalui dashboard "Results about you" pengguna dapat meminta Google untuk menghapus berbagai data sensitif seperti nomor telepon, alamat rumah, dan alamat email yang muncul pada hasil pencarian.

"Sejak lama kami memiliki kebijakan yang memungkinkan Anda untuk menghapus gambar eksplisit non-konsensual dari Search. Sekarang, kami sedang membangun perlindungan ini untuk memungkinkan orang menghapus gambar pribadi dan eksplisit mereka yang tidak ingin terlihat di Search," tulis Google dalam sebuah unggahan blog dikutip dari Tech Crunch, Jumat.

Baca juga: Google akan hadirkan fitur AI generatif untuk Assistant

Pengguna dapat menggunakan fitur tersebut dengan mengakses bagian akun pada aplikasi Google dan pilih "Results about you". Namun, fitur itu baru tersedia di Amerika Serikat dan Google tengah berupaya menghadirkannya ke negara lain dan dalam berbagai bahasa.

Awal tahun ini, Google meluncurkan fitur keamanan yang dapat melindungi penggunanya dari gambar-gambar tak pantas seperti konten pornografi dan kekerasan. Google Search akan secara otomatis menyamarkan gambar tersebut jika muncul dalam hasil pencarian.

Meskipun pengguna dapat menghapus konten sensitif dari hasil pencarian Google Search, tetapi, konten tersebut tidak akan terhapus di situs web atau mesin pencarian lain.

Namun, Google berharap pembaruan fitur itu dapat memberikan kendali lebih kepada penggunanya terhadap data pribadi yang muncul di Google Search.

Baca juga: Google bermasalah di Eropa soal privasi data

Baca juga: Daftar negara yang akan atur alat kecerdasan buatan, termasuk ChatGPT

Baca juga: Konsumen Austria protes Google kirim email iklan

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023