Jayapura (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, Papua, akan mencarter pesawat untuk mendistribusikan soal-soal unjian nasional tingkat SD, SLTP, hingga SMU untuk menjamin pelaksanaan ujian nasional berjalan sesuai jadwal 15 April 2013.

Bupati Puncak Jaya Hanock Ibo mengatakan di Jayapura, Jumat, pihaknya sudah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Puncak Jaya untuk segera ke Jayapura mengambil soal-soal ujian sekaligus menjemput tim pengawas dari Universitas Cenderawasih.

"Pelaksanaan ujian nasional tetap akan digelar di sekolah-sekolah yang ada di Puncak Jaya baik itu tingkat SLTA, SLTP maupun SD," kata Bupati Ibo.

Pemkab Puncak Jaya akan mencarter pesawat dari Sentani, Kabupaten Jayapura.

Pesawat yang membawa soal ujian nasional nantinya akan mendarat di Ilu, dan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan transportasi darat menuju Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.

Rute tersebut diambil karena hingga saat ini tidak ada perusahaan penerbangan yang mau terbang ke Mulia akibat insiden penembakan terhadap helikopter milik missionaris 26 Maret lalu.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Papua James Modouw secara terpisah mengatakan, untuk Kabupaten Puncak Jaya, ujian akan diikuti 241 siswa SLTA/SMK, 480 siswa SMP se derajat dan 493 pelajar SD sederajat.

Mengingat sulitnya transportasi ke kabupaten itu maka pendistribusian soal-soal ujian akan dilaksanakan sekaligus hingga soal ujian SD, kata James Modouw seraya menambahkan, khusus untuk soal ujian SLTP dan SD nantinya akan dititipkan ke Polres Puncak Jaya.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013