Dalam dua tahun terakhir kinerja operasional KS terus merosot
Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 250 orang karyawan PT Krakatau Steel Tbk yang tergabung dalam Serikat Karyawan Krakatau Steel (SKKS) melakukan unjuk rasa menuntut perbaikan kinerja perusahaan, agar bisa meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Aksi unjuk rasa karyawan Krakatau Steel berlangsung di depan halaman Gedung Kementerian BUMN, kantor Menteri BUMN Dahlan Iskan di Jakarta, Jumat.

Para demonstran dalam aksinya menyerukan agar gaji para karyawan terutama level bawah ditingkatkan.

Karyawan tersebut mendesak pemegang saham menindaklanjuti tujuh hal diantaranya yaitu mendorong dan mengawal perusahaan untuk memperoleh keuntungan, berusaha keras mencegah kerugian perusahaan, mencegah praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Selain itu mewujudkan good corporate governance (GCG), serta mewujudkan kesejahteraan karyawan dan keluarga.

Para pengujuk rasa mengusung spanduk yang bertuliskan tuntutan adanya perbaikan dan peningkatan kinerja perusahaan, mengevaluasi seluruh proyek investasi, serta mewujudkan cost competitiveness.

Di bawah pengawalan polisi yang berjumlah sekitar 50 orang, para karyawan secara bergantian melakukan orasi.

Sebanyak 10 orang perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh Asisten Deputi Diterima Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Agus Suharyono.

Ketua Umum SKKS A. R Rasyid usai diterima Deputi BUMN mengatakan, tuntutan utama adalah bagaimana kinerja KS dapat ditingkatkan kembali.

"Dalam dua tahun terakhir kinerja operasional KS terus merosot. KS sebagai induk gagal mengelola perusahaan. Kalau seperti ini terus-menerus maka dikhawatirkan akan menurunkan kesejahteraan karyawan," ujarnya.

Unjuk rasa selama dua jam tersebut berlangsung damai, dan arus lalu lintas di kawasan Medan Merdeka Selatan juga lancar.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013