Saat ini kita sedang melakukan sosialisasi tentang program tersebut kepada masyarakat setempat agar mereka bisa mengerti,"
Lubukbasung, Sumbar (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat berencana menanam pohon jenis cemara laut dan mangrove di lahan seluas 20 hektare sepanjang bibir pantai di Jorong Labuan dan Muaro Putih, Nagari Tiku Lima Jorong, Tanjung Mutiara.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, Ermanto di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan penanaman pohon cemara laut dan mangrove ini direncanakan dimulai pada pertengahan April 2013.

"Saat ini kita sedang melakukan sosialisasi tentang program tersebut kepada masyarakat setempat agar mereka bisa mengerti," katanya.

Dia mengatakan, proses penanaman dan pemeliharaan akan diserahkan kepada masyarakat dan kelompok nelayan di Jorong Labuan dan Muaro Putih, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara.

Dana untuk pengadaan bibit cemara laut dan mangrove ini berasal dari Kementerian Kelautan Republik Indonesia melalui Dirjen Pulau Kecil. Sedangkan bibit akan didatangkan dari UPTD Kecamatan Tanjung Mutiara dan daerah lainnya.

Dia menyebutkan, sebelumnya tanaman pelindung ini sudah ditanam di Jorong Ujung Labuah, Nagari Tiku Lima Jorong sebanyak 900 batang seluas dua hektare.

"Penanaman ini dilakukan pada Maret lalu dan ini merupakan program Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar," tambahnya.

Penanaman cemara laut dan mangrove ini bertujuan untuk mengatasi abrasi pantai, melindungi rumah dari tiupan angin dan sebagai objek wisata.

Dia berharap, masyarakat Ujung Labuah dan Muarao Putih dapat memelihara tanaman ini nantinya sehingga bisa melindungi pantai.

Dia menambahkan, Kabupaten Agam memiliki laut seluas 313,04 km2 dan panjang pantai 43 km. Jumlah penduduk yang tinggal di daerah pantai sekitar 22.000 orang. (KR-HMR/N001)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013