Saat ini kita dihadapkan pada terjadinya kompetisi yang sangat tinggi dalam pemanfaatan lahan sawah."
Jakarta (ANTARA News)  - Kementerian Pertanian pada tahun ini menargetkan pencetakan sawah baru seluas 65.000 hektare (ha) secara nasional sebagai upaya peningkatan produksi padi.

Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Senin, mengatakan selama 2010-2012 Kementerian Pertanian secara nasional telah melakukan perluasan sawah baru seluas 173.975 ha yang diperkirakan memberikan kontribusi produksi padi sebesar 1 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).

"Tantangan yang kita hadapi dalam mewujudkan swasembada dan swasembada berkelanjutan tidaklah mudah. Saat ini kita dihadapkan pada terjadinya kompetisi yang sangat tinggi dalam pemanfaatan lahan sawah," katanya.

Mentan menyatakan, saat ini alih fungsi lahan sawah ke lahan non sawah baik untuk perumahan, pabrik, pusat perekonomian, jalan dan lainnya sudah mencapai 75.000 hingga 100.000 ha per tahun.

Oleh karena itu, menurut dia, kegiatan perluasan sawah baru tidak hanya berhenti sampai penambahan luas baku sawah namun bermuara pada peningkatan produksi pangan yang intensif dan berkelanjutan.

Sebelumnya pada Sabtu (6/4) Menteri Pertanian Suswono melakukan panen raya pada lahan cetak sawah baru di Desa Muer, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Pada kesempatan itu menteri menyatakan, Kementerian Pertanian pada 2013 juga akan melakukan pengembangan jaringan irigasi sekitar 500.000 ha dan optimalisasi lahan 250.000 ha sebagai upaya peningkatan produksi padi nasional.

"Kegiatan tersebut untuk meningkatkan produktivitas padi dengan sasaran produksi padi nasional 2013 sebesar 72,06 juta ton GKG," katanya.

Selain itu, lanjutnya, pada tahun ini pemerintah juga menyalurkan pupuk berimbang dan pengendalian hama terpadu melalui kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) dengan target 4,625 juta ha.

Sementara alokasi pupuk bersubsidi pada tahun ini ditargetkan sebanyak 9,25 juta ton untuk jenis urea, ZA, SP36, NPK dan Pupuk Organik.

Sementara itu Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto mengatakan, khusus untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat, kegiatan cetak sawah baru pada 2013 seluas 5.700 ha yang mana di Kabupaten Sumbawa mencapai 3.300 ha.

Dia mengatakan, selain di NTB, upaya pencetakan sawah baru juga akan dilakukan di sejumlah provinsi yakni NTT, Sulawesi, Maluku, Papua, Papua Barat dan Sumatera Barat.

Pewarta: Subagyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013