Penyerang 36 tahun Francesco Totti mengonversi penalti Roma namun timnya gagal menang ketika tandukan Eric Lamela dari jarak dua meter dengan gawang masih melambung.
Lazio, yang memenangi tiga derby Roma sebelumnya, memainkan 20 menit terakhir laga dengan sepuluh pemain setelah Giuseppe Biava diusir keluar lapangan karena mendapat kartu kuning kedua.
Menurut laporan Reuters, pertandingan ini didahului oleh kekerasan para penggemar dan polisi mengatakan dua orang ditusuk ketika grup-grup pendukung tim berseteru di kota.
Tayangan televisi memperlihatkan polisi dengan alat perlindungan lengkap bertikai dengan sekelompok pendukung yang melepamparkan batu dan botol di dekat Stadion Olimpico.
Walikota Roma Gianni Alemanno mengatakan sejumlah kegiatan bisnis di sekitar stadion terpaksa ditutup sepanjang keributan itu berlangsung.
Tim peringkat kelima Lazio, yang tertinggal tujuh angka dari zona Liga Champions, mendominasi babak pertama dan Hernanes membawa timnya unggul melalui upaya hebat pada menit ke-16, ia bergerak memotong para pemain bertahan dan mencetak gol ke arah sudut atas gawang dari jarak 25 meter.
Roma, yang beruntung hanya kemasukan satu gol saat turun minum, memiliki peluang untuk tertinggal lebih banyak empat menit babak kedua berlangsung, ketika Marquinho melakukan "hand ball" di kotak terlarang, namun eksekusi penalti Hernanes melebar.
Hal itu menjadi titik balik dan Hernanes melengkapi kekeliruannya delapan menit kemudian, dengan menjatuhkan Miralem Pjanic di kotak penalti Lazio.
Totti, yang melakukan debutnya bersama Roma 20 tahun silam, tidak melakukan kesalahan, dengan melepaskan tembakan mendatar ke sisi kiri gawang untuk gol kesembilannya di Derby Roma sepanjang karirnya dan gol ke-12nya pada musim ini.
Koleksi nilai Lazio menempatkan mereka di peringkat kelima Liga Italia dengan 51 angka dari 31 pertandingan, tertinggal delapan angka dari tim peringkat ketiga AC Milan dan tempat untuk babak kualifikasi Liga Champions. Roma menghuni peirngkat ketujuh dengan 48 angka.
Penerjemah: Rauf Andar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
