Kaiserslautern (ANTARA News) - Francesco Totti mencetak gol dari titik penalti pada menit terakhir untuk memberi Italia, yang tinggal 10 pemain, kemenangan 1-0 atas Australia pada putaran kedua Piala Dunia, Senin. Penalti itu terjadi setelah bek Italia Fabio Grosso terjatuh akibat hadangan Lucas Neill. Italia, yang empat tahun lalu disingkirkan Korea Selatan pada 16 besar, dipaksa untuk bertahan sepanjang babak kedua setelah hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit 50. Bek Marco Materazzi diberi kartu merah oleh wasit Luis Medina Cantalejo setelah menjatuhkan gelandang Australia Marco Bresciano. Kartu merah itu menjadi yang ke-24 sepanjang turnamen. Rekor kartu merah sebelumnya terjadi pada Piala Dunia 1998 dengan 22 kartu. Pertandingan pada babak pertama berlangsung ketat. Italia sedikit mendominasi namun "Socceroos" tidak tampak terintimidasi meski tanpa Harry Kewell yang cedera dan Brett Emerton yang terkena akumulasi kartu. Pasukan Guus Hiddink penuh percaya diri, unggul dalam penguasaan bola dan bermain sabar. Peluang pertama didapat oleh Mark Viduka, namun sundulannya, menyambut umpan Bresciano, masih melebar. Italia segera balas menyerang namun sundulan striker Luca Toni yang melompat tinggi untuk menyambut umpan Alessandro Del Piero dari sisi kiri masih melebar. Tingginya badan Toni memberi bek tengah Craig Moore dan Lucas Neill sedikit masalah dan kiper Australia Mark Schwarzer dua kali berjibaku menyelamatkan gawangnya. Alberto Gilardino memaksa Schwarzer terbang untuk menepis tendangannya dan kemudian menahan tendangan rendah Toni dengan kakinya. Australia membalas ketika Scott Chipperfield menguji Gianlugi Buffon untuk pertamakalinya. Pelatih Italia Marcello Lippi mencoba mempertajam lini depan Italia pada babak kedua, mengganti Gilardino dengan Vicenzo Iaquinta. tetapi ia harus kembali ke formasi bertahan ketika Materazzi dikeluarkan, mengganti Toni dengan bek Andrea Barzagli. Chipperfield kembali menyulitkan Buffon, sementara Tim Cahill gagal memasukkan bola meski posisinya bebas.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006