Biak (ANTARA News) - Distribusi naskah Ujian Nasional (UN) untuk jenjang pendidikan SMA/SMK di kepulauan Numfor, Kabupaten Biak Numfor hingga H-4 belum disalurkan karena tidak tersedia dana pengiriman yang seharusnya disediakan penyelenggara ujian.

Wakil Rektor I bidang akademik Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik (IISIP) Yayasan Pendidikan Islam Djamil Hasyim di Biak, Kamis, mengakui, distribusi soal UN ke Pulau Numfor diperkirakan akan terlambat jika tidak dibantu Dinas Pendidikan dan Pemkab Biak Numfor karena pihaknya belum punya anggaran untuk pendistribusiannya.

"Pihak IISIP Yapis hanya bertugas menyimpan, mengamankan serta menjadi penyelenggara pelaksanaan UN 2013 sementara untuk pengiriman soal ke Pulau Numfor kami masih menunggu bantuan Dinas Pendidikan dan Pemkab Biak," ungkap Wakil Rektor IISIP Djamil Hasyim.

Ia mengatakan, untuk mengiri soal ke pulau Numfor pihaknya hanya menggunakan dua angkutan alternatif yakni angkutan pesawat udara dan kapal laut.

Untuk alokasi dana pengiriman naskah Ujian Nasional ke Pulau Numfor, menurut Djamil, pihaknya tidak punya anggaran khusus sehingga IISIP harus melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Pemkab Biak Numfor.

"Sampai H-4 distriusi soal ke Pulau Numfor belum kami lakukan mengingat tidak tersedianya anggaran untuk pengiriman naskah ke sekolah tujuan," ujar Wakil Rektor IISIP Djamil Hasyim.

Menyinggung pengamanan naskah UN SMA/SMK dan paket C, menurut Djamil, sampai jelang pelaksanaan H-4 naskah bahan Ujian Nasional disimpan di gedung IISIP Jalan Condronegoro Distrik Samofa.

"Soal UN kami jamin tetap aman dan terjaga kerahasiaannya karena ini merupakan dokumen Negara yang harus dipergunakan tepat waktu saat ujian digelar serentak 15-18 April 2013," ungkap Djamil Hasyim.

Berdasarkan data jumlah peserta Ujian Nasional di Kabupaten Biak Numfor tingkat SMA 1.308 siswa, SMK 644 siswa serta paket 187 siswa.

Pewarta: Muhsidin
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013