Bangkok (ANTARA News) - Kecelakaan lalu lintas menewaskan 218 orang dan melukai 2.000 lain dalam empat hari pertama liburan tujuh hari untuk mengurangi kecelakaan di jalan nasional saat negara merayakan festival tahunan Songkran menandai awal tahun baru Thailand.

Wakil Menteri Pendidikan Sermsak Pongpanich mengatakan, pada Minggu saja, 45 orang tewas dalam 541 kecelakaan di jalan nasional, sementara 494 orang lain luka, lapor TNA.

Dari 11 sampai 14 April, akumulasi korban tewas mencapai 218 orang, dan luka-luka 2.020.

Hampir 42 persen kecelakaan akibat mengemudi dalam keadaan mabuk, diikuti dengan ngebut 23,5 persen.

Kanchanaburi dan Prachuap Khiri Kan mencatat kematian terbanyak pada 11 masing-masing selama empat hari pertama yang disebut "tujuh hari berbahaya."

Tidak ada kematian yang dilaporkan di Provinsi Chonburi, Chaiyaphum, Angthong, Amnat Charoen, Trat, Ranong, Pattani, Maha Sarakam, Phuket, Yala dan Nonthaburi.

Sermsak mengatakan, meskipun jumlah korban tahun ini turun, Pusat Keselamatan Jalan Raya Departemen Pencegahan Bencana dan Mitigasi akan tetap waspada pada saat wisatawan mulai kembali dari liburan mereka hari Senin ini.

Dia mengatakan aparat terkait telah diperintahkan untuk benar-benar menegakkan peraturan lalu lintas serta pemeriksaan untuk tingkat alkohol di kalangan sopir angkutan umum guna memastikan kesiapan mereka dalam memberikan pelayanan yang aman kepada masyarakat. (AK/B002)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013