Jakarta (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat musibah banjir telah merendam enam kelurahan di tiga wilayah di ibu kota dengan ketinggian yang bervariasi.

"Hujan yang turun sejak Rabu (17/4) sampai hari ini, Kamis (18/4) telah mengakibatkan banjir yang merendam enam kelurahan di Jakarta dengan ketinggian 10 hingga 100 sentimeter," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Ery Basworo di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Berdasarkan data BPBD DKI, di wilayah Jakarta Timur, banjir telah merendam Kelurahan Kramat Jati setinggi 30--50 sentimeter, Kelurahan Cijantung 30--50 sentimeter, Kelurahan Cawang 10-20 sentimeter dan Kelurahan Kampung Melayu 30 sentimeter.

Selain itu, di wilayah Jakarta Selatan, banjir sudah merendam Kelurahan Ulu Jami dengan ketinggian 50--100 sentimeter. Sedangkan, di wilayah Jakarta Barat, banjir setinggi 20--50 sentimeter menggenangi Kelurahan Kedoya Selatan.

"Genangan air atau banjir di beberapa wilayah di Jakarta ini terjadi karena curah hujan lokal yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan, sehingga permukaan air di sungai pun ikut naik," ujarnya.

Ery mengungkapkan BPBD DKI juga mencatat 3.097 warga atau 952 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 55 rukun tetangga (RT) dan 17 rukun warga (RW) terkena dampak banjir.

"Bahkan, sebanyak 371 warga di Kelurahan Ulu Jami RT 03 RW 19 terpaksa diungsikan ke Gedung Sasana Krida karena ketinggian air di wilayah tersebut cukup tinggi, yakni berkisar antara 50-100 sentimeter," ungkap Ery.

Ia menuturkan sampai dengan saat ini masih ada sejumlah warga yang bertahan di rumah masing-masing. Dia juga mengakui pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta terkait bantuan yang disalurkan kepada para pengungsi di tempat pengungsian berupa nasi bungkus.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013