Caracas (ANTARA News) - Dewan Pemilihan Nasional Venezuela, Jumat WIB, menyatakan akan mengaudit hasil pemiihan presiden hari Minggu lalu setelah oposisi menentang kemenangan yang diberikan kepada President terpilih Nicolas Maduro.  Tuntutan serupa diajukan Amerika Serikat.

Ketua Dewan Pemilihan Nasional Tibisay Lucena mengatakan audit menyeluruh akan mencakup semua kotak suara yang tidak ditinjau pada hari pemilihan dengan dua pertiga diantaranya dipilih sebagai sampel acak.

Nicolas Maduro sudah resmi diumumkan memenangi Pemilihan Presiden yang menggantikan mendiang Hugo Chavez.

Dewan Pemilihan Nasional Venezuela telah menyatakan bahwa Minggu waktu setempat itu dimenangi Maduro dengan 50,7 persen, sedangkan pemimpin oposisi Henrique Capriles meraih 49,1 persen, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013