Jakarta (ANTARA News) - Harga saham-saham di Bursa Efek Indonesia melemah pada Jumat karena investor mengambil untung atas kenaikan harga pada perdagangan hari sebelumnya ketika indeks menembus level 5.000 poin.

Indeks harga saham gabungan BEI ditutup melemah 14,18 poin atau 0,28 persen ke posisi 4.998,46, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 2,59 poin (0,31 persen) ke level 846,95.

Meski ditekan aksi ambil untung, aksi beli selektif terhadap saham unggulan dan saham lapis kedua telah menahan indeks dari pelemahan lebih dalam.

"Saham-saham kapitalisasi besar menahan pelemahan indeks BEI sehingga tekanannya tidak terlalu dalam," kata analis HD Capital, Yuganur Wijanarko.

Aksi beli selektif juga terjadi terhadap saham-saham second liner.

Menurut dia, posisi indeks BEI pada akhir pekan ini masih di atas level 4.950 poin, dari sisi teknikal mingguan masih berada pada level bullish (kecenderungan menguat).

Frekuensi perdagangan pada akhir pekan ini tercatat mencapai 150.151 kali transaksi dengan volume 5,603 miliar lembar saham senilai Rp5,505 triliun.

Hanya 120 saham yang harganya naik, 160 saham ditutup harganya melemah, dan 106 saham harganya tidak berubah.

Dari bursa regional, indeks Hang Seng ditutup menguat 501,05 poin (2,33 persen) ke level 22.013,57, indeks Nikkei-225 naik 96,41 poin (0,73 persen) ke level 13.316,48, Straits Times menguat 1,17 poin (0,04 persen) ke posisi 3.297,54.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013