Pekan mode ini akan menyoroti diantaranya koleksi perancang Prancis Francoise Hoffmann, yang menampilkan busana dari sutra dan bulu domba dengan menggunakan teknik tanpa jahitan.
Desainer Vietnam Minh Hanh mengatakan, perancang Prancis tersebut seorang inovator, demikian seperti yang dikutip dari VNA.
"Hoffmann adalah pelopor dalam dunia mode yang menggunakan teknik tradisional dengan kombinasi bahan yang berbeda."
Berbasis di Lyon, Hoffmann adalah desainer untuk haute couture rumah mode Prancis Lanvin.
Para desainer lokal terkemuka akan menampilkan karya mereka pada acara tiga hari itu termasuk Vu Viet Ha yang berbasis di Hanoi.
Ia akan menampilkan busana tradisional rajutan tangan dalam koleksinya yang terinspirasi oleh orang-orang di wilayah pegunungan utara. Ha menggabungkan bahan-bahan seperti wol, denim dan sutra dalam koleksinya tersebut.
Perancang veteran Trong Nguyen telah memamerkan kreativitasnya pada beberapa pekan mode busana, dan tahun ini menyajikan busana yang dibuat dengan teknik potongan tiga dimensi.
Nguyen juga akan membantu showcase dari enam anggota desainer muda dari brand Viet Thang di pekan mode ini. Koleksi mereka ditampilkan oleh model-model pada pembukaan, untuk memulai pekan fashion.
Sementara, perancang dari kelompok Redwood terinspirasi pola Skotlandia, dengan busana bercitra muda dan tomboi, dengan jaket pendek dan rok tartan yangterbuat dari kain merah, hitam dan abu-abu.
Selain itu, koleksi "Music" dari Chula juga menjadi sorotan dalam pekan mode ini. Koleksi ini mencerminkan kecintaan para desainer pada musik.
Musik tema yang menggabungkan antara citra Vietnam dan Spanyol, seperti melodi musik flamenco dan ca tru (nyanyian seremonial) akan mengiringi pagelaran busana tersebut. Perancang juga menggunakan desain grafis yang menampilkan alat musik Vietnam dalam koleksinya.
Pekan Fashion Vietnam diadakan pada tahun 1990 dan sejak itu menjadi acara tahunan utama bagi industri mode Vietnam.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
