Kita berharap, depan bermunculan `Kartini-Kartini` baru yang bukan saja berjuang untuk kepentingan diri sendiri, tapi juga bagi kaumnya,"
Banjarmasin (ANTARA News) - Beragam kegiatan masyarakat di Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan dalam memperingati hari kelahiran Raden Ajeng Kartini pada tahun 2013, demikian dilaporkan, Minggu.

Seperti sejumlah Tanam Kanak-kanak (TK) di wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan, menggelar karnaval dengan beragam pakaian, antara lain sebagaimana busana RA Kartini tempo dulu.

Namun ada pula anak-anak TK tersebut mengenakan pakaian layaknya seorang dokter, serta bagaikan seragam anggota polisi, seperti Raudathul Jannah, anak didik TK Beruntung Jaya.

Anak TK Beruntung Jaya yang bakal meninggalkan bangku sekolahnya dan masuk Sekolah Dasar pada tahun pelajaran 2013/2014 itu, tampak dengan senyum mengenakan pakaian layaknya seragam polisi wanita (Polwan).

Apalagi ketika ditunjuk sebagai komandan barisan diantara teman-temannya, anak yang lahir 3 Mei 2007 atau di bawah naungan Bintang Turus itu, tampak selalu tersenyum dan bergembira.

Namun ada pula TK di "Kota Seribu Sungai" Banjarmasin yang secara khusus melombahan busana Kartini, untuk mengenang kelahiran seorang tokoh nasional yang memperjuangkan emansipasi kaum perempuan di negerinya.

Seorang mantan aktivis perempuan, Hj Nurul berharap, dengan memperingati Hari Kartini, anak-anak TK tersebut turut termotivasi untuk selalu rajin belajar serta mencontoh perilaku yang baik dari pendahulunya itu.

"Kita berharap, depan bermunculan `Kartini-Kartini` baru yang bukan saja berjuang untuk kepentingan diri sendiri, tapi juga bagi kaumnya," lanjut mantan Ketua Korps HMI wati (Kohati) Banjarmasin tersebut.

"Kita bersyukur ada seorang pejuang emansipasi perempuan, sehingga membuka cakrawala bagi kaumnya untuk maju agar sejajar dengan laki-laki dalam memerankan hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara," demikian Nurul.

Di Banjarmasin tercatat dua orang tokoh masyarakat yang kelahirannya bertepatan tanggal lahir Kartini tersebut, masing-masing H Akhmad Makkie dan H Abdussamad Sulaiman Haji Basirun.

HA Makkie, mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia asal daerah pemilihan Kalsel, yang juga pernah juara MTQ Asia Afrika tersebut, kini berusia 75 tahun.

Sedangkan HA Sulaiman HB, seorang pengusaha terkenal di Kalsel dan Kalteng, dan kini Ketua Umum KONI serta DPD Partai Golkar tingkat provinsi tersebut, kini berusia 65 tahun.

Pewarta: Syamsuddin Hasan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013