Indramayu (ANTARA News) - Puluhan petambak di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terpaksa panen dini ikan bandeng karena mereka khawatir curah hujan tinggi bisa merusak lahan tambak.

Warsito, salah seorang petambak ikan bandeng di tambak Desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, mengatakan terpaksa panen dini karena curah hujan masih cukup tinggi, dirinya khawatir tambak bisa jebol dan banjir.

Ia menambahkan, lahan tambak sepanjang daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Subang, Losari Cirebon hingga Brebes Jawa Tengah rawan banjir, saat ini hujan masih terus mengguyur pesisir pantai utara Jawa.

Sebenarnya usia ikan bandeng belum maksimal, kata dia, sehingga hasil panen kurang memuaskan tetapi jika hujan terus mengguyur Pantura khawatir mereka merugi karena tambaknya jebol.

Panen ikan bandeng lebih awal, masih mendapatkan keuntungan karena harga berbagai jenis ikan cukup tinggi, akibat cuaca buruk hasil tangkapan nelayan Indramayu berkurang.

Teguh petambak lain mengaku, curah hujan tinggi petambak di Pantura Kabupaten Indramayu resah, mereka khawatir tambaknya terendam banjir.

Budidaya ikan bandeng di daerah Pantura Kabupaten Indramayu dan Cirebon masih cukup potensial, meski lingkungan pantai utara Jawa mulai tercemar, tetapi kendalanya musim hujan rawan banjir, sedangkan saat kemarau lahan tambak kering akibat kesulitan pasokan air.

Pewarta: Enjang Solihin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013