Montreal (ANTARA News) - Qatar mengusulkan pemindahan markas Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dari basis lamanya di Montreal, Kanada, ke Doha, kata ICAO, Rabu.

Badan PBB dengan 191 anggota itu dijadwalkan untuk mempertimbangkan pemindahan tersebut pada pertemuan atau konferensi berikutnya pada September.

Juru bicara ICAO Anthony Philbin, seperti diberitakan AFP, mengatakan untuk melakukan perpindahan tesebut diperlukan dukungan minimal 60 persen delegasi.

Montreal telah menjadi markas ICAO sejak dibentuk pada 1944, namun Qatar menawarkan untuk membangun kantor baru yang spektakuler untuk badan PBB itu, menurut dokumen yang dikutip oleh media Kanada.

Selanjutnya, Qatar mengatakan, Montreal dingin dan terlalu jauh dari pusat penerbangan Eropa dan Asia.

Untuk mempermanis kesepakatan, Doha mengatakan, pihaknya juga akan menawarkan untuk membatalkan pajak penghasilan bagi staf ICAO yang tinggal di negara ini, jika lembaga itu pindah ke sana.

Ottawa mengatakan kepada AFP, pihaknya akan melawan upaya untuk memindahkan ICAO.

Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013