...tidak pernah ada janji apapun...
Jakarta (ANTARA Nws) - Zainuddin Paru selaku kuasa hukum Luthfi Hasan Ishaq (LHI) menyatakan bahwa kliennya tidak pernah berupaya untuk mempengaruhi Menteri Pertanian Suswono, terkait kasus suap kuota impor daging sapi.

"Yang kita dapat dari Pak Luthfi bahwa tidak pernah ada janji apapun atau upaya apapun untuk mempengaruhi Mentan," ujar Zainuddin di gedung KPK Jakarta, Jumat.

Menurut Zainuddin, kliennya tidak pernah berniat untuk mempengaruhi Mentan karena pada saat itu LHI selaku presiden PKS dan Suswono sebagai Menteri Pertanian memiliki kapasitas yang berbeda.

"Mentan kan melayani masyarakat terkait dengan pemenuhan kuota dalam negeri terkait pasokan daging, sementara tugas Pak Luthfi adalah mengelola dan mengatur partai," jelas Zainuddin.

Sebelumnya pada sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (24/4), Jaksa Penutut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi M. Roem menyebutkan bahwa Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq disebut meminta kadernya di PKS Menteri Pertanian Suswono untuk menambah kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

"Dalam pertemuan, Elizabeth menjelaskan kepada Luthfi tentang harga daging dan teknis impor daging dan minta bantuan Luthfi dalam pengurusan proses permohonan penambahan kuota impor daging sapi yang diajukan kelompok PT Indoguna, Luthfi menyanggupi dan mengupayakan agar mempertemukan Elizabeth dengan Mentan Suswono yang merupakan kader PKS bertepatan dengan acara Safari Dakwah di PKS," kata M. Roem.

Sidang tersebut merupakan pembacaan dakwaan untuk terdakwa Arya Abdi Effendy selaku Direktur Operasi PT Indoguna dan Juard Effendi sebagai Direktur HRD dan "General Affairs" PT Indoguna, sedangkan Elizabeth adalah Maria Elizabeth Liman adalah Direktur Utama PT Indoguna yang juga menjadi tersangka dalam kasus yang sama.

Proses pengaturan kuota impor dimulai pada pertemuan 28 Desember 2012 di restoran Angus Steak House di Chase Plaza Jakarta sekitar pukul 19.00 antara Maria Elizabeth Liman, Luthfi Hasan Ishaaq, Elda Devianne Adiningrat dan orang dekat Luthfi, Ahmad Fathanah.

Pewarta: Maria Rosari
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013