APBD di DKI Jakarta tidak perlu keluar...
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo akan menemui Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), untuk membahas pelaksanaan pesta olahraga solidaritas muslim dunia (Islamic Solidarity Games/ISG) ke III yang dipindahkan dari Provinsi Riau ke DKI Jakarta, Selasa (30/4).

"Selasa pagi saya akan bertemu Gubernur DKI untuk menyampaikan izin agar kita bisa melaksanakan ISG di Jakarta. Saya datang selaku orang yang ingin meminjam sarana dan prasarana yang ada di Jakarta," kata Menpora Roy disela-sela acara "Lomba Gerak Jalan Hari Pers Nasional 2013" di kompleks Kemenpora, Jakarta, Minggu.

Roy memastikan bahwa Pemerintah DKI Jakarta tidak perlu menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) secara khusus untuk menjadi tuan rumah ISG karena merupakan limpahan dari Riau. Pemerintah pusat melalui anggaran Kemenpora telah menganggarkan dana Rp200 miliar untuk penyelenggaraan ISG.

"APBD di DKI Jakarta tidak perlu keluar karena ini adalah event pelimpahan dari daerah lain. Nanti ISG ditanggung semua oleh panitia pusat," ujar Roy.

Terkait panitia lokal selama ini disiapkan Riau sejak empat bulan lalu, antara lain 4.000 orang pendamping (liaison officer/LO) dan 825 penerjemah, Roy berencana akan tetap mengikutsertakan mereka ke ISG III di Jakarta.

"Kita aka memberikan kesempatan pada panitia lokal, terutama LO yang sudah dilatih bahasa. Saya minta kepada panitia pusat untuk memanfaatkan mereka diikutsertakan dalam pelaksanaan ISG di Jakarta," ujarnya.

Pemindahan lokasi ISG ke Jakarta, menurut Roy, tinggal menunggu revisi Keputusan Presiden (Keppres) tentang pelaksanaan ISG yang menyebut tempat dan waktu ISG.

"Saat ini sedang dirumuskan," katanya.

Roy memastikan ISG akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 22 September hingga 1 Oktober 2013.

ISG III belakangan ini didera berbagai persoalan, antara lain ketidaksiapan beberapa sarana dan prasarana serta masalah hukum dengan disegelnya dua arena utama yang terlilit utang senilai Rp200 miliar, selain status Gubernur Riau yang juga menjabat Ketua Pelaksana Daerah ISG III, Rusli Zainal, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012.

Kegiatan olahraga yang menggelar 17 cabang olahraga dan diikuti lebih dari 50 negara anggota Organisasi Negara-Negara Islam (OKI) tersebut semula direncanakan digelar pada tanggal 6-17 Juni 2013 di Pekanbaru, kemudian diundur menjadi Oktober, sebelum kemudian berubah lagi menjadi September di Jakarta.

Kemenpora dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman, Ketua Panitia Pelaksana Pusat, Anthony Sunarja, Satuan PelaksanaPrima, dan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat memutuskan pemindahan lokasi ISG III itu usai rapat koordinasi yang mereka lakukan.

Pewarta: Monalisa
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013