Dewi yang menjadi "host" dalam pertemuan dengan para biro perjalanan Malaysia di New York Hotel, Johor Bahru, Malaysia, Minggu tersebut berlangsung atraktif hingga menarik minat para biro perjalanan untuk mengetahui lebih jauh mengenai potensi atau daerah tujuan wisata di Kepulauan Riau (Kepri).
"Kepri memiliki 2.000 lebih pulau, anda bisa menikmati pesona keindahan yang disuguhkan ditambah keramahan, kenyamanan dan keamanan berwisata. Anda akan menikmati `Wonderful Kepri` yang sesungguhnya," kata Dewi.
Dalam promosi pariwisata Kepri yang dihadiri Konsul Ekonomi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Iwa Mulyana itu juga ditampilkan daerah tujuan wisata baru di Kabupaten Natuna, Kepulauan Anamabas dan Kabupaten Lingga yang menyuguhkan keindahan alam, keragaman kebudayaan hingga keindahan alam bawah lautnya.
"Semuanya ada di Kepri, ada 99 daerah tujuan wisata yang bisa anda nikmati," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepri, Guntur Sakti mengatakan dalam "custumer road show" tersebut diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisata dari Malaysia yang dirasakan mulai menurun.
"Dengan mengusung `Wonderful Kepri` kami mengenalkan daerah unggulan sebagai tujuan wisata baru di Kepri, sehingga diharapkan semakin menarik minat para wisatawan mancanegara," kata Guntur.
Menurut Guntur, melalui temu bisnis dalam bentuk `direct selling` ini juga diharapkan para investor berminat selain para wisman dan calon wisman.
Selain itu, promosi juga dimaksudkan untuk "image building" iklim investasi pariwisata Kepri kepada para investor dan wisman melalui kebijakan-kebijakan pemerintah menyangkut keamanan, perpajakan, Bea Cukai, imigrasi dan prosedur perizinan untuk berinvestasi di bidang pariwisata.
Ditambahkannya, yang menjadi daya tarik utama pariwisata Kepri adalah `wonderful nature`, `wonderful art and culture`, `wonderful peoples`, `wonderful price`, `wonderful event`, `wonderful creative`, `wonderful heritage` dan `wonderful leisure and entertainment`.
"Kami tidak hanya sampai di sini, ini baru promosi awal agar Kepri lebih dikenal oleh wisman terutama Singapura dan Malaysia yang masih serumpun dan memiliki ikatan sejarah masa lalu dengan Kepri," kata Guntur.
Kaswir
(KR-HKY/H-KWR)
Pewarta: Henky Mohari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
