Benih-benih ikan disebar akan kami tebar pada empat sungai, yaitu Sungai Gandu Desa Kalirejo, Sengkarang Desa Kedungpatangewu, bendung Asem Siketek Desa Kalilembu, dan Sungai Sragi Desa Bukur,"
Pekalongan (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada 2013 menargetkan menebar 295.000 benih ikan di beberapa sungai sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem perairan umum di daerah setempat.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Pemkab Pekalongan Teguh Isdaryanto di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa 295.000 benih ikan tersebut terdiri atas 75.000 nila, 75.000 mas, 75.000 lele, dan 70.000 udang galah.

"Benih-benih ikan disebar akan kami tebar pada empat sungai, yaitu Sungai Gandu Desa Kalirejo, Sengkarang Desa Kedungpatangewu, bendung Asem Siketek Desa Kalilembu, dan Sungai Sragi Desa Bukur," katanya.

Ia mengatakan bahwa penebaran benih ikan tersebut dimulai di Sungai Sragi Kecamatan Bojong pada 29 April 2013.

"Pada kegiatan tersebut, kami telah menebarkan sebanyak 105.000 benih ikan di Sungai Sragi dan selanjutnya akan dilakukan secara bertahap," katanya.

Bupati Pekalongan Amat Antono mengatakan bahwa tujuan penebaran benih ikan di perairan umum itu, antara lain menjaga keseimbangan lingkungan atau ekosistem perairan umum, menambah ketersediaan ikan, meningkatkan jumlah dan produksi ikan air tawar, serta meningkatkan pendapatan para nelayan di perairan umum.

"Oleh karena itu, kami mengimbau pada masyarakat tidak menangkap ikan yang masih kecil dan memberikan kesempatan ikan tersebut menjadi besar dan berkembang biak agar manfaatnya menjadi jauh lebih besar," katanya.

Ia meminta pada masyarakat juga tidak menggunakan alat tangkap yang merusak kelestarian lingkungan dan ekosistem, seperti menggunakan racun, setrum listrik yang bisa mengakibatkan benih ikan ikut mati.

"Saya berharap pada masyarakat, khususnya yang berada di sekitar sungai ikut aktif menjaga dan mengawasi kondisi sungai yang telah ditebar benih ikan sehingga kelestarian lingkungan dapat terjaga," katanya. (KR-KTD/M029)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013