Jakarta (ANTARA News) - Berawal dari liburan ke Bali, penulis muda Nilam Zubir tertarik mengangkat pura dalam buku "The Other Side of Bali".

Saat berkunjung ke dusun Panempahan, Nilam tertarik dengan 14 pura yang berada di jalur Sungai Pakerisan.

"Ada 14 pura yang merupakan jejak sejarah kerajaan Kediri. Dari Jawa ekspansi ke Bali. Mereka buat tempat singgah yang bentuknya ada yg seperti candi, rumah," tutur Nilam saat peluncuran bukunya sore ini di Jakarta.

Ketertarikannya pada pura itu membuatnya melakukan sejumlah pencarian informasi kepada pemangku adat yang berada di sana dan juga para penjaga pura.

"Sisanya literatur. Banyak juga riset di internet, buku sejarah Bali. Kebetulan cerita kayak gini juga ada di buku sejarah SMA," kata siswi kelas 2 SMAN 66, Jakarta itu.

Dalam buku setebal 196 halaman itu, Nilam pun menceritakan pengalaman-pengalaman yang didapatnya ketika mengunjungi antara lain Pura Alas Jagasari, Pura Pengukur-ukuran, dan Pura Yeh Pulu.

"Saya bukannya ingin membeberkan fakta baru tentang sejarah, tapi semoga bisa melengkapi," kata Nilam.

Untuk membuat buku yang juga dilengkapi dengan foto hasil jepretannya sendiri, Nilam menghabiskan waktu hingga satu tahun untuk membuat bukunya itu.

"Kalau untuk menulis dan mengambil foto, hanya tiga bulan," ceritanya.

"The Other Side of Bali" merupakan buku kelima yang ditulisnya. Empat buku lainnya juga ber-genre non-fiksi.

Ia mengaku tertarik menulis buku seperti itu karena senang menulis tentang pengalamannya sendiri.

"Kebetulan pengalaman itu saya rasa menarik untuk dijadikan bahan tulisan. Inginnya pengalaman itu berguna juga buat yang lain, yang baca," katanya.

Oleh Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013