Johannesburg (ANTARA News) - Pemerintah Afrika Selatan mengumumkan pembebasan tugas sejumlah pejabat dan tentara pada Jumat, sementara berusaha membatasi pertengkaran diplomatik dan politik akibat perkawinan mewah keluarga keturunan India.

Sekelompok menteri muncul di depan umum untuk menjelaskan bagaimana keluarga kaya India, yang memiliki hubungan dengan Presiden Jacob Zuma, mendarat tanpa izin di pangkalan militer dengan pesawat Airbus A330 berpenumpang tamu perkawinan itu.

Para penumpang itu adalah tamu keluarga Gupta, pendonor utama ANC, yang berkuasa, dan salah satu keluarga terkaya di negara tersebut.

Skandal itu melanda Afrika Selatan dan membuat Zuma menghadapi tuduhan kronisme dari lawan-lawan politik dan kemarahan publik yang jarang terjadi dari para sekutunya.

Sebagai usaha mengatasi krisis itu, menteri demi menteri pada Jumat menyatakan "tak ada otoritas eksekutif" diberikan bagi pesawat itu untuk mendarat di pangkalan angkatan udara Waterkloof di luar Pretoria pada Selasa.

Menteri Kehakiman Jeffrey Radebe -- yang disertai para menteri dalam negeri, luar negeri, kepolisian dan pertahanan -- mengumumkan bahwa lima pejabat dan personel militer dibebastugaskan.

Dia berjanji akan membawa ke pengadilan mereka "yang membuat negeri itu ricuh" dan dalam waktu tujuh hari hasil penyelidikan dilaporkan.

Dua perwira polisi dan satu cadangan juga telah ditahan dalam kaitan dengan pengawalan para tamu dari bandara itu ke kawasan resor Sun City tempat perkawinan itu berlangsung.

Dinyatakan bahwa sebagian besar kendaraan dalam rombongan disewa secara pribadi dan secara ilegal dipasangi lampu biru walaupun sedikitnya satu kendaraan polisi ada di sana.

Tapi kecaman juga diarahkan ke Komisaris Tinggi India untuk Afrika Selatan, yang tampaknya telah meminta hak mendarat secara khusus di pangkalan itu.

"Kami punya insiden diplomatik," kata Menlu Maite Nkoana-Mashabane yang bertekad menggunakan saluran-saluran diplomatik untuk menyuarakan ketaksenangannya.

Hubungan antara Afrika Selatan dan India sudah terganggu ketika berlangsung konferensi tingkat tinggi BRIC di Durban Maret. Saat itu Zuma gagal mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Manmohan Singh.

Zuma memberikan perhatian pada pertemuan bilateral dengan rekan sejawatnya dari China dan Rusia.

Pesta perkawinan akan berakhir pada Jumat tapi kekisruhan politik mungkin berlanjut selama beberapa pekan.

Serikat pekerja payung kelompok COSATU, yang membentuk satu pilar aliansi tiga pihak dengan ANC menyatakan kemarahan atas isu tersebut.

"Kami masih menunggu penjelasan atas pembiaran invasi kawasan kunci dan strategis oleh sekelompok individu pribadi," kata Sekretaris Jenderal Zwelinzima Vavi.

"Kami harus menuntut investigasi menyeluruh atas insiden ini dan para pelakunya diekspose -- bukan kambing hitam di antara pejabat-pejabat yang sesungguhnya tidak mengambil keputusan sensitif dan politik," katanya.

Hubungan antara Zuma dan keluarga Gupta begitu erat. Dua di antara anak presiden bertindak sebagai direktur perusahaan-perusahaan milik Gupta, menurut data base perusahaan Afrika Selatan, demikian AFP.

(M016)

Pewarta: Mohammad Antony
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013