San Jose, Costa Rica (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama Jumat mengatakan bahwa dia tidak meramalkan skenario di mana ia akan mengirimkan pasukan angkatan darat AS ke Suriah.

Pada konferensi pers di ibu kota Costa Rica, Obama juga bersumpah bahwa Amerika Serikat akan mengambil pendekatan hati-hati untuk menanggapi dugaan penggunaan senjata kimia Suriah, lapor Reuters.

Ia mengatakan tidak akan "melompat sebelum kita melihat."

Presiden AS pada Selasa memperingatkan pihaknya tidak tergesa-gesa untuk memutuskan sikap terkait senjata kimia di Suriah, namun menyatakan apabila ada bukti mereka menggunakannya, itu akan menjadi pemicu "pertimbangan ulang" soal keengganannya mengambil langkah militer.

Setekah muncul berbagai kritik, yang menyatakan ia membiarkan Suriah melangkahi "garis batas" Amerika Serikat, Obama mengatakan Washington meyakini terdapat penggunaan senjata kimia selama masa perang saudara di negeri tersebut, meskipun belum bisa memastikan pihak mana yang menembakkannya.

Pada jumpa pers di Gedung Putih, Obama juga menyodorkan sejumlah kriteria bahwa pengambilan langkah intervensi oleh militer AS merupakan bukti bahwa rezim Presiden Bashar al-Assad secara langsung memerintahkan penggunaan senjata kimia. (AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013