Kandahar, Afghanistan, (ANTARA News) - Sebuah bom pinggir jalan menewaskan lima tentara Amerika Serikat, Sabtu di Afghanistan dan dua tentara NATO lainnya tewas tertembak dalam "serangan orang dalam" sepekan setelah Taliban melancarkan serangan musim semi mereka.

Bom itu menewaskan lima tentara dalam kendaraan di provinsi selatan Kandahar, kata polisi setempat, sementara dua tentara NATO lainnya tewas oleh tentara militer Afghanistan di bagian barat negara itu.

Kebangsaan kedua yang tewas dalam serangan orang dalam tidak diungkapkan oleh Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) NATO, sejalan dengan kebijakan koalisi.

Akram Khpalwak, gubernur Provinsi Farah, mengatakan kepada AFP bahwa seorang tentara Afghanistan telah melepaskan tembakan di Kabupaten Bala Buluk, Farah, tetapi ia tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

Jenderal Abdul Razeq, kepala polisi di Kandahar, mengatakan bahwa "lima tentara Amerika tewas di sekitar tengah hari ketika kendaraan lapis baja mereka dihantam ranjau kuat pinggir jalan di Kabupaten Maiwand."

Tentara yang dipimpin NATO berjuang bersama rekan-rekan Afghanistan mereka untuk menggagalkan gerilyawan Taliban, tetapi lebih dari 60 tentara asing tewas pada tahun 2012 dalam serangan orang dalam yang telah membesarkan ketidakpercayaan sengit antara sekutu.

Yang terakhir diduga insiden itu pada 11 Maret ketika dua tentara AS tewas dan 10 terluka di Provinsi Wardak oleh seorang pria dalam seragam militer Afghanistan yang juga menewaskan beberapa tentara Afghanistan.

Taliban bersumpah melakukan serentetan serangan orang dalam ketika mereka meluncurkan ofensif musim semi mereka pekan lalu, namun NATO mengatakan bahwa penembakan seperti itu paling berasal dari dendam pribadi dan kesalahpahaman budaya daripada persekongkolan gerilyawan.
(H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013