Kemlu jelaskan juga bahwa pemerintah terus membangun Papua untuk kesejahteraan Papua"
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI, Hayono Isman mengatakan pembentukan perwakilan kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris merupakan cara organisasi itu untuk melakukan provokasi tentang Papua.

"Saat ini, OPM semakin tidak dapat dukungan dari negara-negara di dunia dan ini adalah bentuk provokatif dari mereka dimana langkahnya sudah memudar," kata Hayono di Jakarta, Minggu.

Hayono mengatakan walaupun ada beberapa warga Inggris yang simpati pada OPM, bukan berarti mewakili pemerintahan Inggris

"Teman-teman yang masih bergabung dengan OPM, mari bergabung membangun Papua untuk kesejahteraan. Papua tidak mungkin lepas dari Indonesia," ujar politisi Partai Demokrat itu.

Ia juga meminta kepada Kementerian Luar Negeri untuk terus menyuarakan bahwa Papua adalah bagian dari NKRI dan saat ini pemerintah Indonesia terus membangun Papua yang bertujuan mensejahterakan masyarakat Papua.

"Yang penting Kemlu, jangan kendor untuk senantiasa beri penjelasan bahwa Papua bagian dari NKRI dan mengantisipasi secara proporsional. Kemlu jelaskan juga bahwa pemerintah terus membangun Papua untuk kesejahteraan Papua," kata dia.

Ia juga menyatakan, Pemerintah Indonesia tidak bisa meminta pemerintah Inggris untuk membubarkan perwakilan OPM di Oxford. "Tidak bisa minta Inggris bubarkan perwakilan OPM. Inggris juga tak setuju dengan bila ada separatis yang buka kantor di Indonesia. Kita hanya minta menteri aktif di negara-negara yang ada perwakilan OPM jangan ikut dalam pertemuan dengan OPM," ujar dia.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013