London (ANTARA News) - Sebanyak 50 film Indonesia akan dipromosikan di booth Indonesian Cinema di Marche du Film pada Festival Film Cannes ke-66 tahun berlangsung dari tanggal 15 hingga 26 Mei mendatang.

Kasubdit Festival dan Eksibisi Film, Direktorat Pengembangan Industri Perfilman, Kemparekraf RI, Molly Prabawaty kepada ANTARA London, Selasa, mengatakan Marche du Film adalah pasar film terbesar di dunia yang merupakan bagian dari program Cannes Film Festival.

Setiap tahunnya sekitar 10.000 pebisnis film bertemu di pasar film Marche du Film di Festival Film Cannes yang merupakan festival film paling bergengsi yang diselenggarakan sejak tahun 1946.

Marche du Film berlokasi di sepanjang pantai Cannes, Village International, adalah miniatur perfilman dunia diikuti lebih dari 100 negara dari seluruh dunia yang menunjukkan kemajuan dan pencapain perfilman negara masing masing, kebijakan perfilman negara dan mempromosikan kerjasama perfilman antar negara termasuk sebagai lokasi produksi film internasional

Direktur Pengembangan Industri Perfilman Kemparekraf RI, Armein Firmansyah, mengatakan Film Indonesia yang mendapat penghargaan selama penyelenggaraan festival film Cannes adalah Film Tjoet Nja` Dhien yang mendapat penghargaan Best International Film pada tahun 1989.

Selain itu Daun Di Atas Bantal diputar dalam sesi Un Certain Regard dalam Festival Film Cannes tahun 1998 dan film Kara, Anak Sebatang Pohon diputar di Quinzaine des Realisateurs  Cannes International Film Festival 2005

(ZG)

Pewarta: Zeynita Gibbon
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013