Maiduguri, Nigeria (ANTARA News) - Para pejabat polisi dan militer, Selasa (7/5), mengkonfirmasi sedikitnya 55 orang tewas, ketika tersangka anggota Boko Haram menyerang kompleks keamanan di Negara Bagian bergolak di Nigeria Utara, Borno.

Juru Bicara Satuan Tugas Gabungan (JTF), pimpinan militer, di Borno Let. Kol. Sagir Musa mengatakan beberapa pria bersenjata menyerang Bama, Kota Kecil komersial yang berada sekitar 187 kilometer dari Maiduguri, pusat perlawanan pada Selasa dini hari.

"Tersangka 200 anggota Boko Haram hari ini sekitar pukul 05.00, dengan naik bus 18 kursi dan kendaraan lain yang dipasangi senjata anti-pesawat berusaha menyerang Barak Batalion 202 di Bama. Sebanyak 20 gerilyawan tewas selama baku-tembak. Kami kehilangan dua prajurit selama serangan itu," kata Sagir Musa sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi.

"Mereka datang dengan mengenakan seragam dan berpura-pura sebagai tentara tapi kami bisa mengetahui mereka," tambah Musa.

Menurut dia, tersangka anggota Boko Haram juga menewaskan 14 penjaga tahanan Nigeria sekitar waktu yang sama. "Sebanyak 105 tahanan juga dilepaskan oleh pelaku teror," kata Musa.

Tersangka pelaku teror juga membakar kantor polisi dan barak polisi serta satu gedung pengadilan lokal dan Sekretariat Pemerintah Lokal Bama, tempat beberapa gedung masih terbakar saat wartawan berkunjung.

Komandan Daerah Polisi yang bertugas di Kota Kecil Bama Alhaji Sagir mengatakan barak polisi dan kantor polisi wilayah diserang sementara 22 personel polisi tewas, tiga anak kecil dan seorang perempuan dibakar hingga tewas.

(T.C003)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013