Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku sudah berkomunkasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk persiapan infrastruktur pendukung Mass Rapid Transit (MRT).

"Saya sudah bertemu dengan pihak PLN," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu.

Menurut Jokowi, pihaknya   akan meminta penambahan daya maksimum Jakarta yang semula 6.000 megawatt/hari menjadi 10 ribu megawatt/hari.

Penambahan ini, lanjutnya, untuk mendukung MRT, monorel dan pembangunan properti.

"Kalau tidak ditambah, dan semua pembangunan tersebut sudah jalan kan susah," katanya.

Sementara itu, Manager Distribusi PLN Jakarta Tangerang, Paranai Suhasfan, menyebutkan  pihaknya siap membangun untuk penambahan daya.

"Kami hanya tunggu jzin dari Pemda," kata Paranai saat dihubungi.

"Bisa saja trafo dipasang di dekat stasiun kalau memang bertujuan untuk penambahan daya sarana transportasi," katanya.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013