"Tidak membahas cawapres, lebih kepada program dan tema-tema kampanye,"
Jakarta (ANTARA) - Puluhan elit partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkumpul di Kantor DPP Partai Golkar, untuk membahas program dan tema kampanye bakal calon presiden Prabowo Subianto.

"Tidak membahas cawapres, lebih kepada program dan tema-tema kampanye," kata Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu malam.

Sejumlah elit partai KIM yang hadir diwakili oleh sekretaris jenderal dan wakil ketua umum dari Partai Golkar, Gerindra, PAN, PBB, Golkar dan Garuda.

Dia menjelaskan pertemuan itu mengelaborasi konsep awal dari pidato Prabowo, beserta seluruh turunan-turunan kebijakannya, yang akan disosialisasikan kepada jaringan kerja parpol dan relawan.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Hasan mengatakan pertemuan itu untuk pematangan dari 17 program pemenangan Prabowo Subianto.

"Ini pertemuan awal, akan terus dimatangkan, dan saling bertukar isu-isu aktual," ungkapnya.

Yandri juga menegaskan program yang dibahas adalah bagian dari melanjutkan program Pemerintahan Presiden Jokowi.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
 
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
 
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Pewarta: Fauzi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023