"Mematikan lampu 60 menit, kita membantu mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Lalu dalam rangka mengedukasi masyarakat mengurangi emisi karbon, menghemat energi listrik sekaligus ekonomi," kata Kepala Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan saat dihubungi, di Jakarta.
Gerakan pemadaman ini, kata Yogi juga dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia yang sebelumnya jatuh pada 16 September 2023.
Baca juga: Dinas LH DKI sebut "Earth Hour" bisa hemat energi setara Rp171 juta
Daftar penerangan jalan protokol dan arteri yang akan dipadamkan di Jakarta Pusat antara lain, Jalan Sudirman (Dukuh Atas-Gedung Sampoerna Strategic), Jalan MH. Thamrin, seputar Jalan Medan Merdeka (terkecuali Medan Merdeka Utara depan Istana Presiden), Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika, halaman Kantor Balai Kota dan Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Lalu di Jakarta Utara yaitu Jalan Yos Sudarso, Komplek Kantor Walikota Jakarta Utara, dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Kemudian di Jakarta Timur yaitu Jalan Dr. Sumarno, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Sedangkan Jakarta Barat yaitu di Jalan Daan Mogot, Jalan Kembangan Raya (depan Kantor Walikota Jakarta Barat), dan Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Baca juga: Pasokan listrik untuk Jakarta telah pulih
Lalu Jakarta Selatan yaitu Jalan Prapanca Raya, Jalan Sudirman (Gedung Sampoerna Strategic-Patung Pemuda), dan Jalan Rasuna Said.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Komentar