Laman Gizchina, Sabtu (23/9), melaporkan langkah yang paling menonjol dari WhatsApp adalah sistem verifikasi akun baru. Sistem itu dirancang untuk membantu pengguna mengidentifikasi dan berinteraksi dengan bisnis yang sah atau telah terverifikasi dan untuk melindungi mereka dari penipuan.
Sistem verifikasi akun masih dalam tahap pengujian, namun, Meta berencana meluncurkan fitur itu ke semua akun bisnis WhatsApp dalam waktu dekat.
Untuk diverifikasi, bisnis perlu memberikan bukti identitas dan legitimasi mereka. Setelah diverifikasi, bisnis akan menerima label centang atau lencana akun terverifikasi, yang akan ditampilkan di sebelah nama mereka di obrolan WhatsApp.
Baca juga: WhatsApp luncurkan fitur baru "Flows" mudahkan pengguna bertransaksi
Selain sistem verifikasi akun, Meta juga memperkenalkan sejumlah fitur baru lainnya untuk akun bisnis, termasuk kemampuan untuk membuat halaman WhatsApp yang dipersonalisasi, dukungan untuk banyak perangkat, dan fitur baru yang disebut Flows.
Flows akan memungkinkan bisnis untuk menawarkan layanan yang lebih luas kepada pelanggan mereka tanpa harus meninggalkan jendela obrolan WhatsApp.
Misalnya, sebuah bisnis dapat menggunakan Flows untuk membuat menu produk dan layanannya, atau untuk memungkinkan pelanggan membuat janji temu atau menjadwalkan pengiriman.
Meta juga mempertimbangkan untuk memperkenalkan lencana verifikasi berbayar untuk akun bisnis WhatsApp, serupa dengan lencana verifikasi berbayar yang saat ini tersedia di Facebook dan Instagram. Namun, Meta belum mengambil keputusan final mengenai hal tersebut.
Baca juga: WhatsApp jawab keinginan pebisnis tervalidasi lewat verifikasi Meta
Baca juga: X bakal hapus Circle per 31 Oktober
Baca juga: TikTok dan Billboard kolaborasi buat chart lagu top 50
Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023