Washington (ANTARA News) - Survei di Amerika Serikat membuktikan bahwa banyak penumpang pesawat tidak mematikan telepon genggam dan alat elektronik lainnya meskipun sudah ada larangan untuk menyalakan itu.

Survei yang dirilis Airline Passenger Experience Association dan Consumer Electronics Association menemukan bahwa 30% penumpang lupa mematikan perangkat elektronik selama penerbangan, meskipun mereka diharuskan mematikannya selama lepas landas dan mendarat.

Saat diminta mematikan perangkat elektronik, 59% selalu mematikan, 21% menyalakannya dalam "flight mode", dan 5% mengatakan mereka kadang-kadang mematikannya.

Dari penumpang yang tidak sengaja membiarkan perangkat elektroniknya menyala, 61% mengatakan perangkat tersebut adalah telepon genggam, seperti dikutip dari laman AFP.(*)

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013