Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan sekolah-sekolah. Pengamanan siswa anggota geng motor ini terpaksa dilakukan, dalam upaya melakukan penertiban,"
Pekanbaru (ANTARA News) - Polresta Pekanbaru terus memburu anggota-anggota geng motor hingga ke sekolah-sekolah.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan sekolah-sekolah. Pengamanan siswa anggota geng motor ini terpaksa dilakukan, dalam upaya melakukan penertiban," kata Kapolres Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar kepada wartawan, Senin.

Berdasarkan informasi Antara di Pekanbaru, Senin, polisi mengamankan empat siswa anggota geng motor dari XTC. Sebelumnya, polisi juga menangkap Klewang, 57 tahun, ketua dari geng motor yang kerap melakukan tindak kriminal itu.

Penangkapan siswa anggota XTC pertama dilakukan di SMK Al-Huda, dimana polisi menangkap dua orang pelajar berinisial Rah dan Ang. Mereka merupakan pelajar kelas II di SMK itu.

Kemudian, polisi juga menangkap dua anggota geng motor lagi di SMK 2 di Jalan Pattimura. Tidak ada perlawanan dalam penangkapan itu karena polisi sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan pihak guru dan kepala sekolah.

Keempat siswa anggota geng motor itu kemudian dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk dimintai keterangan.

Ia mengatakan banyak siswa sekolah menjadi anggota geng motor dan seakan sudah didoktrin untuk melakukan tindak kriminal. Ia berharap upaya penangkapan itu bisa memberikan efek jera agar generasi muda tidak terjebak dalam aktivitas geng motor yang merugikan masyarakat.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Arief Fajar menambahkan, pihaknya mengantongi 350 nama siswa yang terlibat geng motor. Nama-nama itu sudah diserahkan ke pihak sekolah, yang selanjutnya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan penangkapan. Menurut dia, para geng motor di Pekanbaru banyak yang terdiri dari pelajar tingkat SMP dan SMA.

Mereka didoktrin oleh penjahat atau residivis untuk melakukan aksi kejahatan. Ia mengatakan di Pekanbaru kini ada lima geng motor yang kerap meresahkan masyarakat, antara lain XTC, Ghost Night, Bridges, Astek dan Carter.

"Dalam sebulan terakhir ada 16 kasus yang dilakukan geng motor seperti penjambretan, penodongan, pencurian, penganiayaan berat, perusakan dan pengancaman," katanya.

Selain menangkap Klewang dari XTC, ia mengatakan polisi sebelumnya juga telah menangkap tiga anggota geng motor Ghost Night. (F012/Z003)

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013