Padang Aro (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian tahun ini membantu pengembangan pertanian kentang granola di Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat di lahan seluas 30 hektare.

"Ditjen hortikultura membantu Solok Selatan Rp450 juta untuk pengembangan pertanian kentang dengan rincian per hektare Rp15 juta,"  Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten itu Vera Septaria di Padang Aro, Selasa.

Dia mengatakan, pengembangan pertanian kentang akan diarahkan di Kecamatan Sangir dengan lokasi Bangun Rejo dan Bukit Malintang seluas 24 hektare.

Enam hektare lainnya  akan dikembangkan di Kecamatan Pauah Duo di Jorong Pekonina.

"Kedua tempat ini paling cocok dalam pengembangan kentang berdasarkan ketinggin dan cuacanya juga sesuai," jelasnya.

Dia mengatakan, dengan bantuan tiap hektare hanya Rp15 juta tersebut masyarakat penerima harus melakukan secara swadaya.

"Hal ini lebih baik karena masyarakat yang menerima bantuan tidak manja, tetapi menjadi lebih giat dalam bekerja," imbuhnya.

Dia menyebutkan, sekarang ini di Kabupaten itu sudah ada 40 hektare kentang yang sudah dikembangkan dari hasil swadaya masyarakat.

"Hasil yang dikelola masyarakat tersebut bisa menghasilkan 10-16 ton kentang dalam satu hektare," sebutnya.

Pewarta: Hamriadi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013