Dengan menjadi kampus negeri maka diharapkan pusat memberikan bantuan untuk peningkatan fasilitas dan sarana Unsulbar, karena anggaran daerah ini terbatas untuk memberikan bantuan,"
Mamuju (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh menyatakan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) telah resmi menjadi perguruan tinggi negeri.

"Unsulbar yang sebelumnya kita perjuangkan untuk berstatus negeri, akhirnya resmi menjadi PTN, setelah mendapat persetujuan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono," kata Gubernur Sulbar di sela-sela acara kunjungan Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Scot A Marciel, di Provinsi Sulbar, Selasa.

Ia mengatakan peraturan presiden tentang penegerian Unsulbar sudah diterbitkan dan ditandatangani Presiden sehingga Sulbar yang berumur delapan tahun ini telah memiliki PTN yang akan berperan meningkatkan pendidikannya.

Menurut dia dengan hadirnya PTN di Sulbar diharapkan sumber daya manusia sulbar yang masih rendah akan semakin meningkat dan daerah ini dapat semakin berkembang karena pendidikannya akan semakin maju pula.

Ia mengatakan, Unsulbar saat ini tidak lagi berstatus swasta dinaungi yayasan sehingga kualitas kampus tersebut akan semakin bagus, dan akan menjadi perguruan tinggi terkemuka di Provinsi Sulbar.

Gubernur berharap dengan berstatus negeri maka diharapkan pemerintah akan membantu membiayai kebutuhan pembangunan unsulbar dengan menyiapkan anggaran pemenuhan seluruh fasilitas dan sarana prasarananya melalui anggaran APBN sekitar Rp 150 miliar.

"Dengan menjadi kampus negeri maka diharapkan pusat memberikan bantuan untuk peningkatan fasilitas dan sarana Unsulbar, karena anggaran daerah ini terbatas untuk memberikan bantuan," katanya.

Gubernur mengatakan, kampus Unsulbar yang memiliki luas lahan sekitar 30 hektar, telah memiliki sekitar 3.000 mahasiswa setelah dua tahun lebih melakukan penerimaan mahasiswa baru.

Unsulbar telah memiliki sejumlah fakultas di antaranya Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Mipa).

Kemudian Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Keguruan. (KR-MFH/Z003)

Pewarta: M Faisal Hanapi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013