Washington (ANTARA News) - Departemen Energi AS pada Jumat mengumumkan bahwa pihaknya secara bersyarat mengizinkan proyek LNG Freeport di Texas untuk mengekspor gas alam ke negara-negara yang tidak memiliki perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan Amerika Serikat.

Departemen mengatakan tunduk pada tinjauan lingkungan dan persetujuan regulasi akhir, fasilitas itu secara bersyarat disetujui untuk mengekspor pada tingkat hingga 1,4 miliar kaki kubik gas alam per hari (Bcf/d) untuk jangka waktu 20 tahun.

Pihaknya memberikan otorisasi pertama untuk mengekspor gas alam ke negara-negara non-FTA pada Mei 2011 kepada Terminal LNG Sabine Pass di Cameron Parish, Louisiana pada tingkat hingga 2,2 miliar kaki kubik per hari.

Gas alam AS "booming" berkat patahan hidrolik, atau "fracking", yang telah berdampak transformatif pada lanskap energi AS. Peningkatan produksi gas alam diperkirakan akan terus berlanjut, dengan Badan Informasi Energi AS (EIA) memperkirakan tingkat rekor produksi 69,3 miliar kaki kubik per hari pada 2013.

Undang-undang Gas Alam AS mensyaratkan persetujuan ekspor gas alam ke negara-negara yang tidak memiliki FTA dengan Amerika Serikat, dan Departemen Energi memiliki hak untuk memberikan izin ekspor, jika ekspor yang diusulkan konsisten dengan kepentingan publik. (A026/S004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013