Kita harus menurunkan pemain terbaiknya melawan India karena kalau kita sampai kalah kemungkinan untuk lolos sangat berat mengingat lawan kedua yang dihadapi adalah juara bertahan China,"
Semarang (ANTARA News) - Mantan pebulu tangkis nasional Hastomo Arbi mengatakan tim Indonesia harus tampil "full team" saat menghadapi India pada pertandingan babak penyisihan Piala Sudirman di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

"Kita harus menurunkan pemain terbaiknya melawan India karena kalau kita sampai kalah kemungkinan untuk lolos sangat berat mengingat lawan kedua yang dihadapi adalah juara bertahan China," kata Hastomo Arbi ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu.

Menurut pahlawan Piala Thomas 1984 (saat itu mengalahkan Han Jian dari China) tersebut memang untuk nomor ganda baik putra, putri, maupun campuran Indonesia tetap lebih baik dari India apalagi secara peringkat jauh di atas pemain India.

Tetapi, kata dia, Tontowi Ahmad dan kawan-kawan jangan sampai menyepelekan mereka. "Kita harus tetap tampil sebaik mungkin untuk bisa meraih angka dari tiga nomor tersebut," katanya.

Soal pemain tunggal putra mengingat Indonesia hanya membawa Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka, dia mengatakan siapa yang diturunkan adalah yang terbaik di antara mereka.

Pada nomor ini India memiliki pemain tunggal putra yang peringkatnya di atas Tommy dan Hayom Rumbaka, yaitu Parupalli Kashyap. Pemain India ini peringkat dunianya adalah 11 sedangkan Tommy Sugiarto (20) sedangkan Hayom (28).

Tetapi Tommy Sugiarto memiliki rekor pertemuan yang baik saat melawan Kashyap yaitu 4-3, demikian juga dengan Hayom Rumbaka (2-0). "Saya kira pemain yang terbaik yang akan diturunkan oleh pelatih," katanya.

Sementara itu pada tunggal putri, peringkat pemain India yaitu Saina Nehwal (2) dan PV Sindhu (13) jauh lebih baik dari tiga pemain Indonesia yaitu Lindaweni Fanetri (15), Aprilia Yuswandari (22), dan Baleatrix Manuputty (34).

"Saya dengar Saina Nehwal absen karena masih cedera tetapi kita tetap tidak boleh lengah siapa tahu pemain peringkat dua dunia itu tiba-tiba dimainkan lawan kita," kata Hastomo Arbi yang juga Asisten Manajer PB Djarum Kudus.

Kalau untuk ganda putra, pasangan Indonesia memang peringkatnya lebih baik seperti pasangan Ryan Agung Saputra/Angga Pratama (10), Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan (13), sedangkan pasangan India Pransev Jerry Chopra/Akshay Dewalkar (36) dan Kona Tarun/Arum Wishnu (38).

Kemudian untuk ganda putri juga demikian yaitu pasangan Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraida (17), Nitya Krishinda yang biasa berpasangan dengan Anneke Feinya Agustin (21), sedangkan India Pradnya Gadre/Ashwini Pnnappa (50) dan Aparna Balan/N Siki Reddy (53).

Hal yang sama juga untuk ganda campuran pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2) dan Mohammad Rijal/Debby Susanto (8), sedangkan pasangan India Ashwini Ponnapa/Kona Tarun (31) dan V Diju/Jwala Gotta (43).

"Kita harus menang lawan India supaya peluang melangkah ke babak berikutnya terbuka mengingat lawan berikutnya di babak penyisihan cukup berat yaitu China," katanya.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013