Semarang (ANTARA News) - Sejumlah kandidat Ketua Umum PPP yang akan maju dalam Muktamar pada Januari 2007, seperti Suryadharma Ali, Endin Soefihara, dan Arif Mudatsir Mandan, menghadiri Musyawarah Wilayah PPP Jateng yang digelar di LPMP Srondol, Semarang, Sabtu. "Kehadiran sejumlah kandidat pada Muswil ini tidak untuk unjuk kekuatan, tapi lebih tepatnya sebagai taaruf (perkenalan) sekilas, karena hanya menampakkan muka tanpa menyampaikan visi dan misi," kata Suryadharma Ali, yang juga Menteri Koperasi dan UKM, di sela-sela Muswil PPP di Semarang. Bahkan seorang kader PPP Eggy Sudjana menyatakan siap mencalonkan diri masuk dalam bursa pencalonan. "Ketum PPP Hamzah Haz menyatakan akan mengundurkan diri dan tidak akan mencalonkan lagi. Jabatan ketum akan diserahkan kepada kader muda. Karena itu, jika dari seluruh kandidat yang ada, saya paling muda," kata Eggy sambil menyebutkan sejumlah program yang akan diusung jika terpilih menjadi ketum. Ia menjelaskan, sebagai partai Islam seharusnya PPP mampu berbuat banyak untuk masyarakat dengan cara mengentaskan kemiskinan, di antaranya bekerja sama dengan negara-negara Islam lain. "Sampai sekarang kita belum pernah melakukan silaturahmi dengan negara Islam. Padahal menurut saya hal itu sangat penting sebagi salah satu jalan untuk kerja sama," ujarnya. Dalam acara itu, sejumlah kandidat yang akan maju pada Muktamar PPP yang akan digelar bulan Januari di Jakarta itu hanya melakukan pertemuan dengan sejumlah kiai yang hadir dalam Muswil. Mereka melakukan pertemuan dan melakukan pengarahan secara internal dengan sejumlah kiai seusai acara pembukaan. Sementara untuk persiapan Muktamar, dalam acara Muswil itu, Ketua Umum PPP Hamzah Haz mengingatkan seluruh dewan pimpinan cabang (DPC) untuk segera menggelar musyawarah cabang (Muscab). DPC diberi waktu sebulan hingga akhir Juli dan jika dalam waktu sebulan cabang tidak dapat menyelenggarakan muscab, maka mereka tidak akan diberi kesempatan mengikuti Muktamar dan tidak berhak menggelar muswil. "Muscab itu adalah syarat untuk mengelar muswil dan syarat menghadiri Muktamar PPP yang digelar pada Januari 2007 di Jakarta," kata Hamzah. Ia menyebutkan, saat ini masih ada sekitar 100 lebih DPC yang belum menyelenggaran muscab. "Seluruh DPC di Jawa Tengah telah mengelar Muscab, karena itu sudah bisa menyelenggarakan Muswil," ujarnya. Dalam Muswil ke-5 PPP Jateng, terdapat sekitar 103 suara yang akan menentukan Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Pemilihan akan dilakukan dua putaran. Putaran pertama menentukan ketua terpilih sekaligus ketua formatur. Sedangkan putaran kedua memilih anggota formatur yang akan menentukan kepengurusan partai. Hingga saat ini sejumlah nama kandidat yang beredar untuk menjadi Ketua Umum DPW Jateng masih mengarah pada KH A. Thoyfoer MC, sehingga diperkirakan pemilihan ketua akan berlangsung secara aklamasi. Sebelumnya sejumlah nama kandidat yang mucul di antaranya, Masruchan Samsurie (Wakil Sekretaris DPW PPP Jateng), Hisyam Alie (Wakil Ketua DPW PPP), Mudrick Setyawan Sangidu (Korwil PPP Karisidenan Surakarta), HM Tamzil (Bupati Kudus), Mahrus (Bupati Pemalang), Tohirin Bahri (Wakil Bupati Cilacap), dan M.Irfan (Wakil Bupati Temangung).(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006