Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Minggu, mengatakan awal digagas, festival paralayang pada 2021, hingga saat ini perkembangannya sudah sangat luar biasa.
"Semua pihak diajak bekerja sama dan sepakat untuk mengembangkan Girisembung Banjarasri sebagai wisata paralayang," kata Joko.
Ia mengatakan ke depan, akses wisata di Kulon Progo akan ditambah, yakni berupa akses wisata paralayang.
"Untuk itu, kami mendukung penuh pengembangan potensi wisata tersebut kedepannya," kata dia.
Joko mengatakan Dispar juga melakukan pelatihan untuk pemandu wisata paralayang, serta pembenahan homestay, sehingga ini bisa menjadi varian wisata unggulan di Kulon Progo.
"Kami memberikan pelatihan pemandu dan pengelolaannya supaya dapat berkembang dan menjadi tujuan utama wisata paralayang," katanya.
Acara ini pun disambut antusias oleh masyarakat Kulon Progo. Dimana sebanyak 20 penerbang yang berasal dari FASI DIY, FASI Kabupaten Wonogiri, dan FASI Purworejo turut meramaikan gelaran festival paralayang tahun ini.
Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti mendukung festival paralayang supaya mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Kulon Progo.
"Kami mendukung kegiatan ini. Angin mendukung sehingga kita bisa merasakan betapa bahwa potensi paralayang di daerah Banjarasri ini dapat dikembangkan ke depan," katanya.
Ia mengatakan festival ini bentuk kolaborasi baik dari Pemerintah DIY, Kabupaten Kulon Progo, FASI, Kapanewon Kalibawang, dan Desa Banjarasri.
"Semoga hal ini membawa kebaikan bagi Kulon Progo sendiri, jadi kalau kami merasa potensi ini harus menjadi bagian yang dikembangkan tidak hanya bersifat sementara," katanya.
Baca juga: Kabupaten Madiun kembangkan potensi wisata paralayang di Desa Klangon
Baca juga: Pemkab Banyuwangi kembangkan wisata olahraga di Gunung Menyan
Pewarta: Sutarmi
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023