Kairo (ANTARA News) - Presiden Mesir Mohamed Moursi memulai kunjungan ke Ethiopia untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Uni Afrika yang sebelumnya bernama Organisasi Persatuan Afrika (OAU).

KTT AU didahului dengan peringatan 50 tahun terbentuknya organisasi beranggotakan 54 negara di benua hitam tersebut yang akan digelar Sabtu (25/5).

Presiden Moursi didampingi beberapa menteri termasuk Menteri Urusan Air dan Irigasi Mohamed Bahaeddin dan sejumlah pengusaha, kata Juru Bicara Presiden, Ehab Fahmi.

Ini merupakan kunjungan Kepala Negara Mesir kedua kali ke Ethiopia setelah menghadiri KTT serupa pada Juli tahun silam.

Mesir dan Ethiopia belakangan ini masih bersitegang dengan masalah air Sungai Nil terkait dengan pembangunan bendungan raksasa, Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) di Ethiopia yang dikhawatirkan bakal berdampak pada berkurangnya volume air di Sungai Nil di Negeri Piramida itu.

Menjelang lawatan Moursi itu, media massa setempat melaporkan bahwa pemerintah Ethiopia telah memberi wewenang kepada perusahaan listrik Israel (Israel Electric Corporation - IES) untuk mengelola distribusi listrik di Ethiopia yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga air.

Disebutkan, KTT tersebut akan membahas masalah keamanan dan pembangunan dan juga pemberantasan penyakit AIDS dan malaria.

Di sela KTT tersebut, Presiden Moursi secara terpisah akan bertemu dengan beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan untuk mempererat hubungan bilateral, kata Fahmi.

AU dibentuk pada 26 Mei 2001 di Addis Ababa dan diresmikan pada 26 Juli 2002 di Afrika Selatan, menggantikan OAU yang dibentuk di Addis Ababa pada 25 Mei 1963. (M043/M014)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013