Medan (ANTARA News) - Satu lagi jenazah korban kecelakaan Kapal Motor (KM) Surya Makmur Indah yang tenggelam di perairan Mursala dan Bintana, Tapanuli Tengah, Sumut, 22 Juni lalu, ditemukan. Jenazah korban tewas yang ketujuhbelas itu bernama Matoni alias Ama Zebua (45) warga Desa Orahili Temory, Kecamatan Gunung Sitoli, ditemukan terapung di perairan Pulau Ilik, Nias Selatan, demikian Komandan Pangkalan TNI-AL (Danlanal) Sibolga Letkol Laut (P) Djaka Santoso yang dihubungi ANTARA dari Medan, Senin. Menurut Djaka Santoso, jasad Matoni ditemukan nelayan di perairan Pulau Ilik dalam keadaan terapung dan membusuk, kemudian diangkut menggunakan Kapal KAL Mansalar milik TNI-AL Sibolga dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr.FL. Tobing Sibolga. Matoni merupakan korban tewas ketujuhbelas yang sudah ditemukan, sementara 33 penumpang lainnya hingga kini masih dalam pencarian, sedangkan korban selamat yang berhasil dievakuasi 65 orang. Hingga hari ke-17 setelah peristiwa naas itu, TNI-AL Sibolga terus memantau laporan atau informasi dari masyarakat atau nelayan mengenai korban-korban yang belum ditemukan. Pencarian terhadap korban yang masih hilang tidak dilanjutkan, karena sesuai standar pencarian hanya berlaku satu minggu, demikian Djaka Santoso.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006