Plt Dirjen Kebudayaan Bpk Kacung Marijan, dalam keterangan tertulis panitia kegiatan Persemaian Nilai Budaya Sebagai Pembentuk Karakter Bangsa yang diterima di Jakarta, Senin, menekankan perlunya pendidikan karakter bagi Generasi muda Indonesia.
Kacung Marijan mengatakan telah terjadinya pergeseran nilai–nilai pada generasi muda masa kini, ditambah pengaruh dari globalisasi sehingga pendekatan secara konservatif sudah dianggap tidak masuk akal di kalangan Generasi muda.
Sehingga perlu suatu media transformasi sebagai pendekatan yang efektif. Film dianggap sebagai media yang mumpuni untuk menjalankan misi pembentukan karakter bangsa ini.
Kacung Marijan mengatkaan hal itu saat jumpa pers Program Persemaian Nilai Budaya sebagai Penguat Karakter Bangsa tahun 2013 yang diselenggarakan pada tanggal 24 Mei lalu di Pendopo Bupati Batanghari, Muara Bulian , Jambi. Narasumber dari acara ini antara lain Direktur Sejarah dan Nilai Budaya Endjat Djaenuderajat yang malam itu menjadi moderator, Ketua Lembaga Sensor Film Mukhlis Paeni, Anggota Komisi X DPR Ibu Selina Gita SE, dan Wakil Bupati Batanghari .
Kota Muara Bulian sendiri terletak di Kabupaten Batanghari sendiri menjadi titik pertama dari Program yang akan diselenggarakan di 30 kabupaten di seluruh Indonesia .
Kacung Marijan mengatakan metode pendekatan lewat media film ini dianggap efektif karena media audio visual ini dapat tercerna dengan cepat oleh sistem otak manusia dan cepat mengena dari sisi emosional terutama pada anak–anak, mengidolakan sesuatu yang mereka lihat karena dianggap ideal dan dambakan, kemudian bercita–cita menjadi seperti panutannya di dalam film tersebut .
Disebutkan, dari sekian banyak film yang diproduksi di Indonesia per tahunnya, masih ada segelintir film yang memang memiliki pesan moral yang tinggi dan mudah dicerna oleh pola pikir anak. Misi lain dari program Persemaian Nilai Budaya sebagai Penguat Karakter Bangsa – Nonton Bareng Film Inspiratif ini adalah juga mengembangkan industri perfilman Indonesia dalam menghasilkan film – film yang berkualitas dan inspiratif .
Tentunya perangkat pembentuk karakter bangsa ini tidak hanya bertumpu di dalam program ini. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan juga menjalankan program “Mobil Bioskop Keliling” , festival film “Apresiasi Film Indonesia” , distribusi film- film inspiratif yang telah dikontrak dalam bentuk kepingan dvd ke ribuan sekolah di seantero Nusantara, serta dukungan terhadap pembuatan film – film pendek .
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
