Manado (ANTARA News) - Radio Republik Indonesia panen atau mendapat banyak kerja sama dengan radio negara lain pada Asia Media Summit (AMS) ke-10 di Manado, 29-31 Mei 2013, terutama untuk program memperluas pelayanan berita Indonesia ke mancanegara.

"Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 400 perusahaan media penyiaran dunia, kami tidak mau kehilangan momen untuk meningkatkan kerja sama dengan perusahaan penyiaran dari berbagai negara," kata Dirut Radio Republik Indonesia (RRI) Rosarita Niken Widiastuti di Manado, Kamis.

"Proyek kerja sama didapat dari Radio Prancis, ABC (Australia), Radio Jeddah, Radio Thailand, Radio Macau, CRI (China), Swedia dan juga Brunei Darussalam," kata Niken yang juga merupakan President AIBD (Asia Pacific Institute for Broadcasting Development).

"Dengan Radio Prancis, kami sepakat kerja sama resiprokal mengirimkan paket berita kebudayaan dalam bahasa mereka. Mereka tertarik bekerja sama karena dalam siaran RRI dunia ada delapan bahasa, salah satunya bahasa Prancis," tambah dia.

Dengan Radio Prancis juga ada kesepakatan untuk saling terkoneksi portal. "Jadi pada portal RRI, pengunjung dapat membuka siaran radio Prancis. Sebaliknya pada portal mereka juga terkoneksi siaran radio kita," ujar Niken.

Kerja sama juga datang dari Radio Jeddah. "Mereka sepakat agar ada siaran bahasa Indonesia minimal seminggu sekali untuk melayani TKI yang bekerja di Arab Saudi. Target kami, tahun depan sudah bisa bersiaran berita bahasa Indonesia di sana saat pertemuan AMS ke-11 di Jeddah," ujar dia.

RRI juga sepakat bekerja sama dengan Radio Macau untuk melayani ribuan TKI yang bekerja di sana.

"Kami dapat tawaran dari Swedia yang akan membuatkan mobile application agar berita-berita RRI bisa dibaca dan didengarkan di telepon seluler. Swedia akan mengirimkan para tenaga ahlinya ke RRI untuk membuatkan mobile application-nya," kata Niken dengan semangat.

Negara yang sedang dalam kancah perang seperti Afghanistan pun menawarkan kerja sama membuat siaran bersama.

Begitu pula dengan radio China CRI (China Radio International) dan ABC (Australian Broadcasting Corporation) minta peningkatan kerja sama yang selama ini sudah berjalan. 

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013