"Ini adalah kejutan yang lengkap dan saya masih mencoba untuk merenunginya," kata Chen kepada TODAY dari Cannes, pada upacara penutupan festival.
"Ini bukan hanya suatu kehormatan bagi saya, tetapi untuk Singapura, karena itu adalah pertama kalinya sebuah film dari Singapura telah diberi penghargaan di Cannes."
Sekitar 18 film dari Official Selection, Director`s Fortnight dan dan seksi Pekan Kritik Internasional memenuhi syarat untuk merebut Camera d`Or di Festival Film Cannes Ke-66 tahun ini.
Film Chen diputar di program Director Fortnight, yang disaksikan bersama oleh Asosiasi Sutradara Film Prancis dan dianggap sebagai salah satu film terbaik dunia yang menampilkan bakat pembuat film baru yang menjanjikan.
Premier Ilo Ilo hampir dirusak oleh kesulitan teknis, termasuk pemadaman listrik dan sub judul bahasa Inggris dan Prancis yang tiba-tiba menghilang tetapi kemudian muncul kembali di layar.
Meskipun demikian, para penonton tidak hanya tinggal sampai akhir, tetapi mereka memberi Chen dan karyanya tepuk tangan selama 15 menit.
"Yang benar-benar menyenangkan saya adalah bahwa cerita tentang keluarga biasa di Singapura dapat menyentuh hati para penonton bermil-mil jauhnya," kata Chen.
"Ilo Ilo" mengeksplorasi hubungan antara seorang anak muda dan pembantu baru Filipina di keluarganya selama krisis keuangan Asia tahun 1997.
Para pemain, yang meliputi veteran aktor TV Singapura Chen Tianwen, aktris Malaysia Yeo Yann Yann dan pemenang penghargaan aktris Filipina Angeli Bayani, telah mendapat sambutan hangat di berbagai publikasi internasional.
"Ini adalah langkah besar untuk film Singapura pada umumnya, salah satu yang akan mengasosiasikan film Singapura dengan kualitas di mata khalayak, media, investor dan kritik internasional," kata produser Yuni Hadi kepada TODAY.
"Ilo Ilo" dan Chen juga menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Facebook pagi itu: "Selamat untuk Anthony, Anda adalah dorongan besar bagi sutradara pemula kita!"
Chen menjadi pembuat film Singapura pertama yang mendapatkan penghargaan di Cannes pada tahun 2007, ketika film pendeknya "Ah Ma" (nenek) memenangkan Special Mention dalam Palme d`Or untuk kompetisi Film Pendek.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
