Semua penumpang selamat,"
Manila (ANTARA News) - Pihak otoritas penerbangan Filipina menutup satu bandara tersibuk di negara itu pada Senin setelah kecelakaan jet penumpang di landasan pacu saat hujan badai.

Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) mengatakan, bandara internasional Davao di selatan negara itu akan ditutup sampai Senin malam hingga pihak berwenang mengevakuasi pesawat Airbus A320 milik Cebu Pacific, menurut AFP mengutip pejabat pemerintah.

Jet, dengan 165 penumpang di dalamnya,"berbelok ke kanan landasan pacu sesaat setelah mendarat pada Minggu malam dari Manila, kata maskapai Cebu Pacific.

"Semua penumpang selamat," kata juru bicara maskapai itu, Candice Iyog, kepada AFP.

"Kami tidak tahu persis apa yang menyebabkan pesawat berbelok, tapi kami bekerja sama dengan investigator kecelakaan."

CAAP mengatakan roda pada hidung pesawat itu rusak, juga mesin kiri pesawat juga tampak rusak.

Sementara Iyog dari Cebu Pacific menambahkan bahwa sekitar 20 penerbangan pada hari ini dibatalkan, sementara pesaingnya, Philippine Airlines (PAL), membatalkan 11 penerbangan.

Ratusan penumpang terjebak di bandara akibat dari penutupan sementara tersebut, memaksa PAL menawarkan pengalihan ke bandara lain selama empat jam kedepan.

Bandara Internasional Davao merupakan pintu gerbang utama ke Mindanao, pulau utama di selatan negara itu.

Bandara itu dirancang untuk menangani sekitar dua juta penumpang setiap tahunnya.

Pewarta: Suryanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013