Awalnya terjadi angin kencang sehingga mengakibatkan pohon tumbang. Saluran telepon putus, internet juga putus. Kabel-kabel berserakan sementara jalan belum bisa dilewati,"
Batam (ANTARA News) - Beberapa wilayah Kota Batam dilanda hujan, angin kencang disertai petir yang mengakibatkan tiang telepon dan sejumlah pohon bertumbangan sehingga menghalangi jalan.

Di Sei Harapan Sekupang, angin kencang memporakporandakan pohon akasia di sekitar Kantor Perum LKBN Antara Biro Kepri, selain merubuhkan satu tiang telepon sehingga kabel-kabel telekomunikasi dari atas gedung dan tiang itu menjuntai ke bawah menghalangi jalan keluar masuk halaman.

"Awalnya terjadi angin kencang sehingga mengakibatkan pohon tumbang. Saluran telepon putus, internet juga putus. Kabel-kabel berserakan sementara jalan belum bisa dilewati," kata kepala LKBN Antara Biro Kepri, Evy Ratnawati, Rabu pukul 17.20 WIB.

Ia mengatakan, saat ini beberapa warga sekitar masih berupaya memotong pohon-pohon tumbang tersebut agar jalan kembali bisa dilewati.

"Saat ini hujan masih turun, petir juga masih `menyambar-nyambar`," kata dia.

Pohon tumbang juga terlihat di jalan utama yang menghubungkan Sekupang dengan wilayah lain dan mengakibatkan kemacetan arah Tiban, Sekupang dan Batuaji.

"Lalu lintas sempat macet total, sebelum polisi mengalihkan lalu lintas pada ruas berseberangan," kata warga Batuampar yang hendak kembali dari Sekupang, Iwan.

Ia mengatakan, meski lalu lintas dialihkan, namun kemacetan tetap terjadi karena pohon tumbang bertepatan dengan jam pergantian shift pekerja.

Sementara di Batam Centre juga terjadi angin kencang disertai hujan lebat. Sejumlah ruas jalan juga nampak dipadati kendaraan, dan sebuah pohon di Jalan engku Putri patah ranting besarnya.

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, dalam situs resminya mengingatkan bahaya petir dan angin puting beliung pada seluruh wilayah Batam.

Dalam situs resminya, BMKG Hang Nadim memperkirakan hujan deras disertai angin kencang masih terus berpotensi terjadi di Batam dan sekitarnya hingga dua hari kedepan.

(KR-LNO/A013)

Pewarta: Larno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013