Jakarta (ANTARA News) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Pol Timur Pradopo segera mengambil langkah tegas atas masih eksisnya makelar kasus di wilayah Polda Jawa Timur.

"Diduga kuat markus (makelar kasus) di Polda Jatim dilindungi oleh pejabat Polda Jatim. Begitu kuatnya peran markus ini sampai proses penyidikan dapat dikendalikan sesuai keinginan markus, bukan atas penegakan hukum yang berkeadilan," kata Komisioner Kompolnas, M Nasser di Jakarta, Jumat.

Jumlah makelar kasus di Polda Jatim terbilang banyak dan beberapa diantaranya menjadi sangat menonjol karena sangat dekat dengan pejabat Polda di Jatim, misalnya DJ yang bisa menunda eksekusi pabrik sepatu Cinderela di Sidoarjo dan kasus PT Darmo Green Land, kata Nasser.

Dia juga menyatakan para makelar masuk juga memasuki Polrestabes Surabaya. "Misalnya (dalam) kasus pencemaran nama baik Sindoro," kata Nasser.

Kompolnas berharap Kapolri menggunakan kewenangannya untuk mengusut kasus ini sampai tuntas, sekalipun melibatkan pejabat Polri.

"Kasus seperti ini diluruskan maka dampak positifnya seluruh jajaran di bawah akan bersih dari rekayasa bermain kasus dan ini artinya Timur membuktikan bahwa beliau membangun Polri baru sebagai Kapolri reformatif," tutup Nasser.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013