Jakarta (ANTARA) - Situs web berbasis berbagi video, Youtube mengatakan konten kreator dapat menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia karena memberikan pengaruh nyata dalam pertumbuhan ekosistemnya yang semakin pesat.

“Seiring kreator dan artis kita membangun generasi baru perusahaan media dengan jangkauan global, dampak mereka pada kesuksesan ekonomi secara menyeluruh jelas akan bertambah besar,” kata Vice President and Managing Director YouTube Asia Pacific Gautam Anand dalam acara Kreator Indonesia Berkarya: Watch Indonesia Grow 2023 di Jakarta, Kamis.

Menanggapi tentang kontribusi ekonomi yang dihasilkan oleh Youtube, Gautam menuturkan semakin banyak kreator Indonesia menemukan peluang dan audiesnya, akan menyukseskan ekonomi bangsa secara lebih menyeluruh, jelas dan bertambah besar.

Baca juga: YouTube akhiri paket berlangganan Premium Lite tanpa iklan

Baca juga: Atasi penyusupan judi "online" di situs web dan media sosial


Berdasarkan data yang dimiliki Youtube, pada bulan Desember 2022 saja lebih dari 600.000 kreator di Indonesia telah menerima pendapatan yang terkait dengan kehadiran mereka di YouTube, dan lebih dari 6.000 channel di Indonesia telah menghasilkan uang dari produk monetisasi alternatif.

Kemudian dalam laporan baru YouTube yang disusun bersama firma konsultan independen Oxford Economics, diketahui pertumbuhan ekosistem kreator dan partner YouTube telah menghasilkan nilai ekonomi yang cukup besar bagi ekonomi Indonesia.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan lebih dari 400 ribu kreator dan partner di Indonesia mempekerjakan orang lain untuk menggarap channel YouTube mereka.

“Keberhasilan ratusan ribu kreator ini, ditambah ketersediaan berbagai format konten di satu platform, telah menginspirasi lebih banyak orang untuk menggunakan YouTube agar dapat memadukan berbagai format narasi kreatif dengan mudah dalam mengembangkan channel dan bisnis mereka,” katanya.

Baca juga: YouTube kenalkan enam fitur baru, buat Shorts jadi lebih mudah

Lewat data yang sama, Gautam menyebut sebanyak 86 persen kreator yang menghasilkan uang dari YouTube setuju bahwa pendapatan dari iklan pada konten YouTube mereka merupakan sumber penghasilan yang penting bagi mereka. Sedangkan 73 persen UKM yang menggunakan YouTube setuju bahwa platform ini sangat penting untuk pertumbuhan bisnis mereka.

Senior Product Marketing Manager YouTube Southeast Asia Olavina Harahap menambahkan, YouTube telah menjadi platform berbagi video yang menginspirasi banyak kreator untuk tidak hanya menuangkan ide kreatif, tetapi juga membuat aktivitas mereka menjadi bisnis yang menguntungkan.

“Pada 2022, data internal kami menunjukkan jumlah channel yang menghasilkan Rp100 juta per tahun telah naik sebesar 35 persen dari tahun ke tahun. Namun, pelajaran yang kami petik adalah keberhasilan para kreator ini tidak hanya dinikmati oleh mereka saja, tetapi juga orang lain di sekeliling mereka,” ujarnya.

Ia melanjutkan pada saat ini platformnya tidak hanya efek riak ekonomi kreator Indonesia saja. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kemitraan yang telah lama kami jalin dengan industri berita Indonesia serta semua hal yang telah kami lakukan untuk mendukung perusahaan media.

“Terbukti dengan hampir 70 persen perusahaan media setuju bahwa YouTube merupakan sumber pendapatan yang penting bagi mereka, sementara 73 persen perusahaan media yang memiliki channel YouTube setuju bahwa YouTube membantu mereka menjangkau audiens baru di seluruh dunia,” kata Olavina.

Baca juga: Sri Mulyani ajak konten kreator rajin bayar pajak untuk Indonesia maju

Baca juga: Land Cruiser Se dikenalkan di Tokyo hingga pengganti agen 007

Baca juga: Survei ungkap YouTube jadi platform video paling disukai Gen Z

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023