Hal itu dilakukan melalui kegiatan pameran, interaktif talk-show serta presentasi karya atau fashion show,"
Jakarta  (ANTARA News) - Gelaran Jakarta Islamic Fashion Week (JIFW) 2013 untuk mengedukasi trend industri busana muslim tanah air dalam satu perhelatan mode terintegrasi.

"Hal itu dilakukan melalui kegiatan pameran, interaktif talk-show serta presentasi karya atau fashion show," ujar Ketua Umum Jakarta Islamic Fashion Week (JIFW) 2013 Iis R. Soelaeman dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, trend mode saat ini yang dipahami dan di taati oleh pelaku pasar, juga menjadi milik dan bagian dari industri busana muslim.

"Indonesia merupakan melting-pot dari ragam kekayaan budaya lokal dan modernitas industri mode dunia. JIFW 2013 berfungsi sebagai showcase dari penerapan trend ini dalam industri busana muslim melalui berbagai kegiatan," kata dia.

Ia mengatakan Jakarta Islamic Fashion Week tahun ini menekankan trend busana muslim yang saat ini sedang berlangsung.

"Keunikan acara ini yaitu kita angkat tema islami dan kekayaaan lokal kita yang luar biasa indah," kata dia.

Ia mengungkapkan perkembangan industri mode Indonesia lima tahun terakhir saat ini tengah mencapai titik yang mengagumkan. Hal ini didorong oleh pertumbuhan perekonomian negara yang relatif menggembirakan, di tengah dinamika perekonomian dunia, yang disertai peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.

"Kita tahu penduduk Indonesia , busana muslim luar biasa maju, dan komunitas hijab tumbuh luar biasa sehingga jakarta fashion week menjadi wadah untuk bertemunya komunitas, desainer dan pelaku industri," ujar dia.

Dengan gelaran JIFW 2013 ingin menampilkan karya anak bangsa karena desainer tanah air mempunyai kreativitas dan inovatif yang luar biasa.

"Kami harapkan dengan bertemunya fashionita, desainer dan pelaku industri di JIFW 2013 bisa menjadikan mode pusat busana muslim di asia," kata dia.(*)

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013